MAMUJU-Balai Bahasa Sulsel menggelar Penyuluhan Bahasa Indonesia di Lantai 3 kantor Gubernur Sulbar, Mamuju, Rabu (12/7/2017).
Drs. Zainuddin Hakim, M.Hum, mewakili Kepala Balai Sulsel mengatakan, salah satu tujuan utama mengapa wartawan yang dihadirkan dalam penyuluhan ini, karena wartawan dan media massa pada umumnya memegang peranan penting dalam pemartaban peningkatan dan kemajuan Bahasa Indonesia.
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Itu satu hal yang tidak bisa disangkal. Kalau kita perhatikan Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu pilar yang memegang andil yang besar adalah media massa,” kata Zainuddin, saat memberikan sambutan di hadapan pesuluh Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia, Rabu (12/7/2017).[/perfectpullquote]
Menurutnya, munculnya istilah-istilah baru, kosa kata baru dalam Bahasa Indonesa karena dipopulerkan oleh media massa.
“Kalau hanya sekadar dipopulerkan oleh ahli bahasa, itu kan ruangannya terbatas, di dalam ruang terbatas saja. Tetapi karena diambil alih oleh rekan-rekan wartawan media massa sehingga itu tersebar ke mana-mana. Sehingga masyarakat mengambil istlah baru itu,” ucap Zainuddin.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulbar Eman Hermawan mengapresiasi kegiatan tersebut. “Karena wartawanlah yang ikuti mempengaruhi pola bahasa di masyarakat, baik melalui media cetak, media online maupun media elektronik,” tuturnya.
“Menariknya begini karena bagaimana kemudian wartawan bisa mengolah bahasa di media, itu menarik untuk dibaca. Tapi di sisi lain harus memenuhi kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar,” tambah Eman.
Sesuai jadwal, Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi media massa se-Sulbar akan berakhir, Sabtu (15/7/2017) mendatang. (*)
#BusriadiBustamin