Maju di DPD, Ajbar Pun Tinggalkan Kursi Ketua PAN

Maju di DPD, Ajbar Pun Tinggalkan Kursi Ketua PAN -

Mandarnesia.com — Ajbar Kadir mengundurkan diri dari pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Polewali Mandar. Ini sebagai syarat jika ingin berlaga di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Namun pengunduran diri tersebut akan diambil beberapa hari ke depan.

Saat ini, Ajbar menduduki jabatan strategis sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Polewali Mandar.

“Saya memutuskan untuk maju ke DPD dan akan mengundurkan diri beberapa hari ke depan,” kata Ajbar kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Senin (30/7/2018) malam.

Untuk pengurus parpol yang mendaftar DPD, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi waktu satu hari sebelum penetapan Daftar Calon Sementara (DCS).

Sebelum mundur, Ajbar menyebut akan menuntaskan semua urusan Bakal Calon Legislatif (Bacalaeg) PAN di Kabupaten Polewali Mandar.

“Insya Allah besok saya tuntaskan, karena ini adalah amanah, setelah itu saya dengan resmi akan meminta mundur dari PAN. Konstitusi kita tidak memberi ruang untuk DPD menjadi pengurus parpol, jadi saya harus mengundurkan diri sebagai ketua partai,” jelasnya.

Tanpa dukungan mesin parpol Ajbar yakin tetap percaya bisa meraih satu kursi DPD di Senayan.

“Saya orangnya paling suka ‘face to face’, berkompetensi secara sehat. Saya dari dulu berangkat dari nol, saya selalu percaya bahwa siapa yang bekerja keras dia yang akan mendapatkan hasil,” ungkapnya.

“Proses tidak akan pernah menghianati hasil. Sehingga bagi saya siapapun adalah teman, yang mau berkompetensi, ayo! Kita bekerja bersama-sama. Mungkin saya kalah dari nama besar, saya kalah dari jabatan tapi Insya Allah saya tidak akan kalah dari kerja keras,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan tidak pernah meminta dukungan dari kader PAN. “Tapi kalau berharap saya tentunya berharap. Tetapi saya tidak ingin menjadikan instrumen parpol sebagai alat dukungan terhadap saya.”

Menurutnya meskipun mengundurkan diri, Ajbar akan tetap menjadi kader partai PAN. “Tapi bukan lagi pengurus parpol,” tutupnya.

Reporter: Sudirman Syarif

Foto: FB Ajbar Abd Kadir