Kompetisi Sains Madrasah Mulai Digelar

Citizen : Muh. Didin Fakhruddin (Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fak. Dakwah dan komunikasi UIN Alauddin Makassar)

MAJENE,mandarnesia.com-Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Majene menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2019.

Semarak kegiatan KSM ini dihadiri sebanyak 356 siswa diantaranya,  tingkat MI  94 siswa, tingkat MTs 132 siswa,  dan tingkat MA 130 siswa.

Mata pelajaran yang dikompetisikan yaitu mata pelajaran matematika dan IPA tingkatan MI, matematika, IPA, dan IPS tingkatan MTs, sedangkan matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi dan geografi ditingkatan MA.

Kegiatan ini dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Majene, tepat pada hari sabtu 20 juli 2019. Dihadiri oleh beberapa kepala madrasah MI, MTs dan MA serta guru-gurunya.

Para perwakilan pejabat madrasah hadir guna untuk memberikan motivasi dan semangat kepada peserta KSM untuk berkompetisi.

Pembukaan KSM secara resmi oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kab.Majene Dr. KH.Adnan nota, MA. Dalam sambutannya memberikan motivasi kepada seluruh peserta KSM untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kompetensi sains madrasah,  agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Beliau pun mengharapkan seleksi ini bersifat jujur, berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan. Peserta KSM yang juara di Kabupaten Majene, siap bersaing pada tingkatan Provinsi Sulawesi Barat. jika lolos di tingkat Provinsi maka akan mewakili Sulbar ke tingkat nasional.

Kegiatan KSM memberikan ruang motivasi kepada siswa untuk terus menunjukkan kemampuan sesuai bidang yang digeluti, demi meningkatkan pengetahuan siswa siswi madrasah sejak dini.

Kompetensi ini adalah kompetensi sehat, mudah merasa bangga jika mendapatkan sekali prestasi itu belum bisa dikatakan hebat. Namun menang berkali-kali itu adalah kehebatan mengharumkan nama madrasah.

Siswa yang memiliki IQ ketika telah memenangkan 2 sampai 3 kali prestasi berarti telah berhasil menjalani proses yang hebat.

Berapa banyak orang yang bisa seperti BJ.Habibie?, nah saat ini masih minim. Hal ini menandakan pendidikan di Indonesia masih kurang.

Namun penting dipahami  bahwa selalu ada janji dari Tuhan untuk orang-orang hebat. Pungkas Kepala Kemenag Majene.

Program tahunan KSM adalah salah satu cara untuk mengukur kemampuan para siswa madrasah dalam kerangka pendidikan sainsnya.

Diharapkan KSM menjadi ajang silaturahmi bagi siswa untuk bertemu dan bersaing dengan madrasah lainnya.

Selamat berkompetisi!

Salam madrasah lebih baik madrasah!