Habsi: Bantuan PKH Harus Tepat Sasaran

Habsi: Bantuan PKH Harus Tepat Sasaran -

MAMUJU – Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid berharap bantuan tunai yang diberikan Kementerian Sosial melalui Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak disalahgunakan.

Hal ini diharapkan agar dana yang diberikan betul-betul sesuai dengan tujuan yang menjadi program Pendamping Keluarga Harapan (PKH).

“Bantuan PKH ini, bukan diperuntukkan untuk hal- hal konsumtif. Uang ini tidak boleh digunakan untuk membeli baju, beras dan gula,” sambutnya dihadapan perwakilan dari 4.527 penerima bantuan nontunai KPM di halaman kantor Bupati Mamuju, Senin (28/8/2017).

Kalau bisa kita lakukan, lanjut Habsi, pendamping PKH, setiap bulan rutin memberikan bantuan. Sebaliknya jika tidak tepat sasaran bantuan yang diberikan akan mengalami pengurangan.

“Tujuannya untuk membantu keluarga kita, agar tingkat pendidikan dan kesehatannya bagus,” tuturnya.

Menurut Bupati, penduduk Mamuju 6,70 persen masih tergolong miskin. Dengan jumlah penduduk 300 ribu jiwa urai Habsi, 20 ribu lebih masyarakat masih miskin.

“Inilah yang perlu kita tuntaskan, temasuk perlindungan sosial. Untuk memutus mata rantai dari pada kemiskinan itu sendiri. Tentunya kita tidak ingin selamanya hidup dalam kemiskinan. Kalau anak sudah sekolahdan mampu untuk bekerja hasilnya bisa membantu perekonomian keluarga,” lanjut Habsi.

“Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama agar ini bisa berjalan sesuai dengan harapan,” tutupnya.

#SudirmanSyarif