mandarnesia.com – Penandatangan pakta integritas mengawali seleksi penerimaan Tamtama, Bintara dan Taruna Akpol Polri TA. 2018, Panda Polda Sulbar, Jumat (13/4/2018).
Hal itu dilakukan untuk mewujudkan sumber daya manusia Polri yang profesional, modern dan terpercaya. Maka proses seleksi pendidikan Sespimmen, Sespimma dan SIP Polri TA. 2018 harus dilaksanakan secara jujur, objektif, bersih transparan, akuntabel, unggul dan kompetitif.
Pada penerimaan kali ini, peserta yang tercatat mengikuti seleksi diantaranya Tamtama 80 orang, Bintara 718 orang dan Akpol sebanyak 15 orang.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Jafar mengatakan, dengan ditandatanganinya pakta integritas ini, maka semua pihak yang terkait dalam penerimaan seleksi didik Tamtama, Bintara dan Taruna Akpol Polri TA. 2018 telah sepakat untuk menghindari segala bentuk kecurangan.
Kapolda menekankan seluruh panitia pelaksana diharapkan dapat bekerja secara profesional dan para peserta seleksi tetap menunjukkan semangat serta bersaing dengan sehat.
“Selamat berjuang dan semoga sukses semua, karena kerja keras itu selalu berbuah manis,” tutur Kapolda dalam rilis yang diterima mandarnesia.com, Jumat (13/4/2018).
Sementara itu, Kepala Biro SDM Kombes Pol Dra. Dien Irhastini menjelaskan sesuai jadwal yang diserahkan oleh panitia, seluruh peserta akan mengkuti beberapa tahapan tes, diantaranya pemeriksaan administrasi, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan kesehatan, dan ujian akademik (pembuatan NKP).
Guna menghindari kecurangan dalam proses seleksi, menurutnya panitia melaksanakan acara penandatanganan pakta integritas serta pengambilan sumpah untuk para peserta seleksi.
“Hal ini ditujukan untuk menjaring calon Polri yang berkualitas, jujur, profesional, bermoral, modern, dan dipercaya masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Karo SDM juga menegaskan, setiap tahapan seleksi akan mengedepankan prinsip “BETAH” (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).
Reporter: Ayub Kalapadang
Foto: Humas Polda Sulbar