Damris: Jangan Sampai Kejadian di Pilgub 2016 Terulang

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Habsi Wahid-Irwan SP Pababari masih berkumpul di kediaman Habsi Wahid di Jalan Patimura, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

Pemandangan tersebut telah berlangsung sejak pukul 11.00 Wita hingga Rabu (9/12) malam. Mereka berkumpul dan antusias menyaksikan real count yang ditayangkan di halaman depan kediaman Habsi Wahid.

Dari pantauan mandarnesia.com, masih terjadi kejar mengejar angka hasil suara di TPS berdasatkan real count dari kubu petahana. Baik Habsi maupun Irwan saat menggelar konferensi pers, tak menyampaikan sepata kata kepada wartawan. Hanya terlihat Amran HB yang menyampaikan sambutan.

Kepada mandarnesia.com, H. Damris usai konferensi pers mengatakan, pidato kemenangan Sitti Sutinah Suhardi dan Suhardi Duka belum bisa dikatakan sebagai hasil pemenang.

“Kalau saya sampai hari ini belum bisa mengatakan siapa pemenangnya. C1 itu hasil perolehan suara dari masing-masing TPS belum ada yang sampai. Masih sementara KPPS-nya bekerja. Setahu saya penentu kemenangan itu KPU,” katanya, Rabu (9/12/2020) malam.

Kalau soal arak-arakan kata dia, tahun 2016 waktu Pilgub SDK mengatakan dari Mamasa sampai empat kabupaten mengatakan menang, tapi ternyata kalah. “Jangan sampai terulang yang kedua kalinya lagi. Kalau data yang kami miliki, karena ada kecamatan yang belum masuk, jadi kita belum tahu mana pemenangnya.

Sebelumnya, Sitti Sutinah Suhardi menyampaikan pidato kemenangan di kediaman bapaknya, Suhardi Duka. Ia mengucapkan rasa syukur atas hasil tersebut. “Alhamdulillah kemenangan kita sudah 75 persen. Kita menduduki 55 persen. Insya Allah Tina-Ado keluar jadi penang,” katanya disambut riuh pendukungnya, Rabu siang.