Mandarnesia.com — Tim pemenangan Probowo Subianto-Sandiaga Uno Provinsi Sulaweai Barat menargetkan kemenangan di atas 50 pesen dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 mendatang.
“Yang penting kita menang saja melampaui 50 persen,” kata Hajrul Malik kepada mandarnesia.com di Hotel d’Maleo Mamuju, yang juga ditunjuk sebagai sekretaris tim pemenangan Prabowo-Sandi di Sulawesi Barat bersama Suhardi Duka (SDK) dan Andi Ruskati Ali Baal, Rabu (19/9/2018).
Namun hal utama yang akan ia lakukan saat pertemuan dengan SDK dan Andi Ruskati untuk membahas organisasi kelembagaan. Pengukuhan SK, setelah itu rapat dan sekretariat secara umum.
“Menyangkut masalah eksistensi dari pada keberadaan sebuah tim kita baru akan mencoba meramu elektabilitas Prabowo-Sandi di Sulawesi Barat. Kemudian baru menentukan target. Tapi secara pribadi saya sangat optimis bahwa Prabowo-Sandi akan menang di Sulawesi Barat dengan berbagai pertimbangan,” jelas Hajrul.
Alasannya, sambung Hajrul, Sulawesi Barat ini masih tetap dikontrol dari segi religius. Tapi tidak berarti mengandung politisasi SARA.
“Kita akan melakukan survei seperti apa dan langsung kita akan mencoba menggelar rapat. Saya menunggu Pak SDK datang dulu, dan berterimaksih atas amanah yang diberikan kepada kita semua. Lima partai pendukung ini bisa diterima secara ikhlas. Menjadi tim ini beban karena harus menang. Di Pilpres ini kita bekerja dua kaki istilahnya, juga harus memenangkan pemilu,” jelasnya.
Sementara menurutnya ketokohan figur peserta Pilpres berpengaruh terhadap keterpilihan, secara nasional. Hajrul menjelaskan, hal itu kemungkinan tidak langsung berpengaruh pada masyarakat perkotaan. Tetapi pada pemilih tradisional yang ada di Indonesia lebih banyak mengedepankan kerja keras tokoh dan jaringan tokoh yang ada di tingkat lokal.
“Jadi sepak terjang, kepiawaian melakukan komunikasi itu yang akan menentukan keterpilihan di masyarakat,” ujar sosok yang pernah menjadi tokoh atau newsmaker salah satu Harian di Sulbar ini.
Reporter: Sudirman Syarif