MAMUJU – Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulbar Saiful Islam menyebut APBN dan pelayanan publik adalah dua hal yang menjadi bagian penting terjadinya korupsi saat ini.
Hal itu disampaikannya saat pelaksanaan kegiatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2017 yang digelar Kementerian Keuangan Perwakilan Sulbar di Pantai Manakarra Mamuju.
“Seperti kita ketahui ada dua jenis pintu korupsi yang sangat besar sekali, yakni melalui APBN dan pelayanan publik kepada masyarakat,” kata Saiful Islam, Ahad (17/12/2017).
Dengan adanya permasalahan tersebut kata dia, diperlukan penanganan serius bagi setiap stakeholder khususnya kementerian keuangan dengan melakukan pengelolaan secara maksimal.
“Kami sebagai pengelola APBN sangat konsen untuk mengawal APBN baik dari sisi pendapatannya atau belanjanya karena ini rawan disalahgunakan,” ucapnya.
Ia menganggap pengawalan pengelolaan APBD sangat penting dilakukan. Sehingga pencegahan penggunaan APBN sejak dini dapat terselesaikan.
“Maka kita bagian penting untuk mengawal APBN dan dapat menjelaskan kepada masyarakat, bagaimana mereka mengawal APBN dari tindakan korupsi yang mungkin bisa dilakukan karena peluangnya ada,” ungkapnya.
#AyubKalapadang