Reporter : Busriadi Bustamin
MALUNDA, mandarnesia.com — Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menyediakan wifi gratis untuk membantu pelajar yang kesulitan belajar daring.
Program yang diberi nama Jaring (Jaringan Internet Gratis) tanpa batas ini mulai diberlakukan secara perdana, Senin (24/8/2020) pagi.
Kapolsek Malunda AKP Adriyan Fredrick Kopong menyatakan, kegiatan peduli anak bangsa yang diberi nama Jaring difokuskan buat para pelajar khususnya di Kecamatan Malunda.
“Ini untuk adek-adek kita yang belajar secara daring. Karena ada keterbatasan biaya dan jaringan sehingga Polsek Malunda memberikan fasilitas kepada mereka semua untuk belajar online,” kata AKP Adriyan di sela-sela mendampingi peserta dalam kegiatan belajar secara daring.
Menurut Adriyan, ide itu muncul setelah pihaknya melakukan bakti sosial. Ia melihat sejumlah pelajar sedang melakukan pembelajaran secara online. Karena sebagian dari mereka utamanya daerah terpencil sangat kesulitas akses internet.
“Kemudian atas perintah pimpinan kami membuat suatu program sehingga mengumpulkan kelompok pelajar untuk belajar di Polsek dengan memberikan fasilitas secara gratis. Bahkan jika ada pelajar tidak punya handphone kami juga telah siapkan untuk dipakai belajar online di sini,” ucapnya.
Nantinya program Jaring akan tetap berlangsung hingga masa tatap muka kembali dibuka di sekolah. “Kami akan melakukan perekrutan atau memanggil adek-adek kita untuk belajar daring di Polsek Malunda,” ungkap Adriyan.
Namun dalam belajar online itu, tetap mematuhi protokol kesehatan. Seluruh peserta diwajibkan memaki masker, cuci tangan, dan menjaga jarak saat pembelajaran berlangsung.
“Jadi kegiatan ini sama sekali tidak mengganggu pelayanan di Polsek Malunda. Tetap berjalan seperti biasa. Kami berharap kepada adek-adek yang ingin belajar secara daring silakan datang. Kami menyediakan internet gratis di sini,” harapnya.
Salah seorang peserta belajar daring Windasari menyebutkan, sangat terbantu dengan adanya fasilitas wifi gratis tersebut. Menurutnya, selama ini jika ingin belajar online harus menempuh jarak kurang lebih tujuh kilometer untuk mencari signal. Ditambah lagi harus membeli kuota internet setiap bulan. Bukan hanya itu, terkadang jika baterei handphone lowbaat, Widansari segera kembali ke rumah untuk mengecas hp. Setelah full, barulah ia kembali ke tempat semula untuk melanjutkan pembelajaran.
“Kami sangat terbantu dengan adanya wfi gratis ini. Semoga teman-teman yang lain bisa memanfaatkan dengan baik fasilitas yang diberikan Polsek Malunda,” sebut Windasari pelajar dari Desa Lombang Timur ini.
Di tempat yang sama, Arifuddin staf UPTD Dikpora Kecamatan Malunda menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada pihak Polsek Malunda, yang telah memberikan fasilitas internet.
“Karena kami mendengar keluhan sejumlah orang tua murid mengalami kesulitan pembelian pulsa. Sehingga dengan adanya program ini sangat membantu masyarakat di Kecamatan Malunda,” tandas Arifuddin.
Ketfot : Sejumlah peserta saat melakukan belajar online di Polsek Malunda/Busriadi Bustamin