Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com –Pemerintah Kabupaten Mamuju mulai menyalurkan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada korban gempa.
Secara simbolis, bantuan diserahkan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi kepada sejumlah perwakilan kepala keluarga Desa Botteng.
Sutinah menegaskan, sama sekali tidak memiliki niat untuk menahan penyaluran dana bantuan sebagai pengganti sewa rumah sementara bagi para korban gempa. Dana tersebut disebut telah masuk ke BPBD beberapa waktu lalu.
“Namun masih menunggu kelengkapan data dan berkas dari semua korban gempa, yang rumahnya rusak berat, melalui kades masing-masing,” kata Tina, Selasa, (12/5/2021).
Ia berharap semua kepala desa di lima wilayah terdampak gempa, dapat mencontoh Desa Botteng yang hanya selang beberapa hari, mampu merampungkan datanya. Sehingga 107 KK warga Botteng lebih cepat menerima rekening untuk penyaluran DTH.
“Selanjutnya secara teknis akan menerima informasi dari BPBD tentang pencairannya. Ini kita lakukan karena ingin membantu masyarakat secepatnya, meskipun nilainya mungkin tidak seberapa, semoga bisa bermanfaat bagi penerima,” tandasnya.
Kepala BPBD Mamuju Muh. Ali Rachman menjelaskan, DTH tersebut akan disalurkan bertahap, tahap pertama akan dibayarkan tiga bulan. Lalu tahap kedua untuk tiga bulan berikutnya.