[perfectpullquote align=”full” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Mandarnesia.com — Pegiat literasi Sulbar mengumpulkan bantuan dari beberapa komunitas literasi yang tergabung di sejumlah kecamatan. Dimulai dari bantuan SDN 066 Pekkabata, kemudian dilanjutkan ke Matakali yang dikumpulkan oleh Komunitas Relim, donasi juga didapat dari Rumah Baca Mentari Wonomulyo, dan Komunitas Pallang Literasi Katumbangan.[/perfectpullquote]
Barang bantuan yang didapat ini akan segera dikirim ke sejumlah wilayah terdampak gempa-tsunami.
Ini merupakan aksibgelombang kedua yang digagas oleh aktivis Pustaka Bergerak di sejumlah wilayah. Pengiriman bantuan sebelumnya juga sudah dilakukan dan sampai di lokasi bencana Palu dan Donggala.
Bantuan barang atau bentuk logistik lainnya ini dibawah koordinasi dan penjagaan Muhammad Munir Rumpita, dan Agung dari Rumah Baca mentari. Mereka berdua setia melakukan pengamanan bantuan warga, dan memastikan sumbangan itu tepat sasaran di Sulteng.
“Aksi kemanusiaan ini menjadi kesibukan lain para penggiat literasi sejak bencana Lombok. Inilah salah satu implementasi nyata dari suksesnya virus literasi dipelosok pelosok negeri,” motivasi berupa semangat ini dituturkan Muhammad Munir kepada para relawan literasi.
Jumat, (5/10/2018), donasi warga ini diperkirakan telah tiba dan disalurkan di sejumlah titik bencana di Sulteng.
Reporter: Supriadi Sakkari/Wahyudi Muslimin