Moment Musda, Pemda Mamuju Minta Wahdah Terus Membangun Sinergi

Reporter: Sudirman Syarif

MAMUJU, mandarnesia.com — Pemerintah Kabupaten Mamuju mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran serta partisipasi Wahdah Islamiyah Mamuju yang telah berkiprah dan banyak berpartisipasi kepada Pemerintah Daerah pada bidang sosial, keagamaan.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bupati Mamuju Bidang Keagamaan M. Mukhtar yang mewakili Bupati Habsi Wahid saat membuka Musyawarah Daerah DPD Wahdah Islamiyah yang ketuga di Aula Masjid Raya Suada, Mamuju, Ahad, (16/2).

Dalam sambutannya, H. Mukhtar juga menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah selama ini pada sektor pembangunan SDM dan keagamaan, salah satu contoh paling relevan adalah masalah kebersihan.

Menurutnya, Pemda Mamuju telah memprogramkan mamuju mappaccing untuk mendorong Kabupaten Mamuju yang bersih. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan program ini sudah berjalan. Namun harus diakui kesuksesan program Mamuju mapaccing ini tentu butuh dukungan semua pihak, termasuk dari Wahdah Islamiyah.

“Dukungan Wahdah juga sangat kita harapkan, minimal melalui ceramah. Konten ceramah da’i-da’i Wahdah harus selalu menyisipkan pesan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman,” kata Mukhtas, Ahad (16/2/2020).

Muhktar juga menyinggung soal Yayasan Pendidikan Pesantren Wahdah Islamiyah yang mulai mendominasi perhatian warga mamuju. “Saya melihat antusias warga menyekolahkan anaknya di TK, SD dan SMP Wahdah cukup tinggi, yang seperti ini perlu juga disampaikan secara resmi kepada Pemerintah Daerah sebagai bentuk sinergi.

Secara umum pemerintah melihat kehadiran Wahdah Islamiyah telah ikut memberikan warna keberagaman dan menambah wawasan keagamaan di Kabupaten Mamuju, semoga ke depan partisipasi terus sinerginya semakin baik.

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Mamuju, Amiruddin menyampaikan terima kasih kepada Pemda Mamuju atas segala perhatiannya dan ruang yang diberikan kepada Wahdah Islamiyah Mamuju selama ini.

Amiruddin juga menyampaikan, Dakwah Wahdah Islamiyah Mamuju terus mengalami perkembangan, baik segi jumlah termasuk kualitas kader juga terus di-upgrade melalui berbagai metode. Salah satunya Tarbiyah Islamiyah.

“Alhamdulillah pembinaan majelis taklim mulai berjalan aktif di beberapa masjid dalam dan di luar kota Mamuju, termasuk program tarbiyah yang semakin berjalan efektif untuk peningkatan kualitas kader,” jelasnya.

Saat ini Lembaga pendidikan Wahdah Mamuju juga dari TK, SD dan SMP sudah berjalan aktif, termasuk rencana perintisan pendidikan sekolah setara sekolah menengah atas.

Dalam hal pengelolaan kegiatan sosial, Wahdah Mamuju telah memiliki lembaga WIS (Wahdah Inspirasi Zakat) yang telah mendapat rekomendasi dan ijin operasional dari Menteri Agama Republik Indonesia, untuk mengelola zakat, infaq dan shadaqah baik secara Internal maupun eksternal Wahdah Islamiyah.

Dengan berbagai capaian dan partisipasi Wahdah, kata Amiruddin tentunya masih memiliki kelemahan. Bahkan mungkin kelemahan masih jauh lebih banyak dibanding prestasi yang ditorehkan untuk kemajuan daerah ini.

“Semoga kita semua jajaran pengurus, semakin solid dan militan dalam mengemban amanah ini. Karena pekerjaan ke depan akan terus berjalan maju bersama dengan berbagai tantangan dan rintangannya. Kelemahan dan kekurangan masih terlalu banyak dibandingkan capaian yang telah torehkan untuk ummat ini,” harapnya

Melalui momen Musda ia berharap kepada Pemerintah, agar senantiasa memberikan arahan, masukan dan sumbangsih pemikiran sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang. (Rls)