Laporan: Yusri Mampie
MAMPIE dikenal dengan pantainya yang indah. Teluknya selalu ramai dikunjungi warga untuk bersantai, sambil memancing ikan.
Mampie terletak di Dusun Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Salah satu destinasi wisata pantai yang ramai dikunjungi setiap hari libur. Bahkan antrean hingga lima kilometer pun kerap terjadi menuju objek wisata yang jaraknya tak jauh dari trans Sulbar.
Fasilitas seperti gazebo dan aula yang disediakan oleh pengurus wisata pantai Mampie sering tak cukup, sehingga banyak pengunjung harus menggelar tikar sambil duduk di bawah rimbunnya pepohonan.
Namun ada pemandangan dan suasana berbeda di tahun ini, yaitu hadirnya wisata Penyu. Anda Penasaran?
[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Pantai Mampie yang landai merupakan salah satu tempat pendaratan penyu untuk bertelur di Polewali Mandar. Bagi Anda yang penasaran dengan habitat ini, gugusan berpasir ini layak dikunjungi. Sekelompok Pemuda Mampie ke depan akan menjadikan lokasi ini tersebut sebagai tempat belajar seputar penyu yang ada di Indonesia.[/perfectpullquote]
Objek wisata Penyu Mampie akan terus disempurnakan. Lokasi ini sudah sering dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari pejabat, pelajar, mahasiswa hingga lintas komunitas. Mereka kerap berkunjung sambil melepas tukik yang baru saja menetas. Jika beruntung, pengunjung bisa menyaksikan langsung tukik, atau bayi penyu keluar dari lubangnya menuju laut untuk bertahan hidup.
Darwis, salah seorang pengelola wisata penyu mengatakan sengaja membuat wisata penyu untuk mengenalkan penyu ke masyarakat luas.
“Kan ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Karena penyu ini dilindungi, maka kita harus mengenalnya,” kata Darwis. (*)
: redaksi@mandarnesia.com