Memakai Sutra Mandar, Akademi-Budayawan Apresiasi Pimpinan KPU RI

MANDARNESIA, Mamuju — Budayawan dan Akademisi memberikan apresiasi kepada KPU Sulawesi Barat. Setelah even kepemiluan di kantor KPU Sulbar, Rabu-Kamis, 4 sampai 5 Juni 2022, pimpinan KPU RI menggunakan kemeja sutra khas Mandar.

Peneliti dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Dr. Wahyu Maulid Adha menyampaikan penggunaan batik lokal pada sebuah even yang menghadirkan tokoh nasional merupakan momentum mempromosikan corak Mandar.

Menurutnya, kehadiran Ketua KPU RI tentu akan mendapat perhatian luas, baik di media massa maupun di media sosial. Sehingga berefek pada pengenalan produk lokal dalam skala nasional.

“Penggunaan batik Mandar tentunya dapat membantu pengembangan pelaku UKM, menambah tingkat pendapatan para penenun lokal. Kita tentu mengapresiasi penyelenggara (KPU Sulbar,-) yang membuat langkah positif itu,” kata Dr. Wahyu yang juga Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Unsulbar, Sabtu (4/6).

Periset budaya Sulawesi Barat, Muhammad Ridwan Alimuddin mengatakan warga Sulbar berbangga karena untuk kesekian kalinya tenunan Mandar dijadikan pakaian oleh pejabat tinggi Republik Indonesia. Sebelumnya Wakil Presien RI Ma’ruf Amin dan Menteri Sandiaga Uno juga memakai sutra Mandar.

Ridwan menjelaskan pakaian khas Mandar yang digunakan ketua KPU RI, dan rombongan tersebut adalah saqbe Mandar motif sureq Salaka.

“Tenunan Mandar dan motifnya yang khas lebih diapresiasi oleh pemerintah kita lewat kebijakan yang bisa menguntungkan para pelaku industri kreatif, khususnya para penenun,” tambah Ridwan.

Selendang dan Passapu

Sementara itu, anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat, Farhanuddin menyambut baik apresiasi yang disampaikan akademisi dan budayawan terhadap kegiatan kepemiluan yang digelar KPU Sulbar.

“Kami tentu juga bersyukur, selain karena agenda utama terkait kepemiluan di Sulbar kemarin berjalan lancar. Ternyata acara dengan penggunaan baju khas Mandar itu mendapat apresiasi kalangan akademisi dan budayawan,” kata Farhanuddin yang juga mantan aktivis mahasiswa perjuangan pembentukan Provinsi Sulawesi Barat.

Adv.

Menurut Farhan, sapaan akrabnya, rangkaian acara kepemiluan yang dihadiri ketua KPU RI Hasyim Asyari, anggota RI Idham Holik, Sekertaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno dan rombongan adalah peresmian kantor KPU Sulbar yang baru.
Acara lainnya, rapat koordinasi dengan Penjabat Gubernur Sulbar dalam rangka persiapan Pemilu dan Pemilihan 2024.

“Saat penyambutan rombongan KPU RI di bandara Tampa Padang, kami menyematkan Selendang Tenun Sekomandi dan Passapu,” ungkap Farhan.

Ia menjelaskan, kantor yang diresmikan ketua KPU RI merupakan kantor baru menggantikan kantor lama KPU Sulbar yang hancur diguncang gempa bumi Januari 2021. (wm/*)