Memperhatikan bentuk bangunan makam rupanya menampilkan teknik pembuatan seperti pada bangunan makam lainnya di daerah Tinambung yaitu berupa jirat makam yang dibentuk dari balok-balok batu yang dipahat membentuk sebuah bangunan berundak 2 sampai 4 dan pada undakan teratas dipercantik dengan gunungan. Bentuk lainnya berupa pemakaian batu monolit tanpa gunungan.
Ukuran makam di kompleks inipun bervariasi ada yang besar dan ada yang kecil: Makam yang besar, berukuran: Tinggi: 207 cm, Lebar: 94 cm, Panjang: 115 cm. Ukuran Makam yang kecil adalah Tinggi: 160 cm, Lebar: 71 cm, Panjang: 85 cm.
Nisan merupakan komponen pokok yang selalu hadir pada setiap makam di kompleks ini, nisannya terdiri dari nisan gada bermahkota, nisan hulu keris dan nisan pipih. Untuk memberi nuansa keindahan maka ditampilkan berbagai bentu ragam hias, dengan cara mengukir batu makam sehingga menyerupai lukisan timbul.
Penempatan ragam hias floraistis dan geometris dan bentuk pilin pada umumnya mengambil tempat pada bidang jirat makam, sedangkan ragam hias medallion dan inskripsi yang berisi kalimat Allah dan Muhammad dalam bentuk yang disamarkan menempati gunungan dan nisan makam.
Lebih khusus lagi pemberian hiasan dekoratif ini hanya ditemukan pada bangunan makam yang besar dan berundak sedangkan pada jirat makam monolit tidak diberi hiasan sama sekali. Keseluruhan bahan pembuatan bangunan makam adalah batu karang. (Bersambung)