Laporan Netizen: Yoris
MANDARNESIA.COM, Mamasa, — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unasman (Universitas Al Asyariah Mandar) Menyerahkan Produk Pengabdian Kepada Pemerintah Desa Lembangna Salulo sebagai bukti keberhasilan mereka saat ber-KKN di desa tersebut.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Lembangna Salulo dihadiri kepala desa bersama aparatnya, pengelolah kampus 3 Unasman, dan beberapa tokoh nasyarakat, Kamis (15/9/2022).
Kepala Desa Lembangna Salulo,Yosker Deppalanna berterima kasih atas karya nyata atas pengabdian mahasiswa Unasman di desanya.
“Hal pertama kami ucapkan adalah mewakili masyarakat Lembangna Salulo terima kasih kepada mahasiswa Unasman yang telah malaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) hingga membawa inovasi baru bermanfaat bagi masyrakat.
Yosker juga menyebutkan bahwa produk pengabdian diterapkan tentu sangat membantu pemerintah desa dalam memberikan masyarakat cara penanggulangan hama penyakit pada tanaman padi.
“Kami berharap ke depan Mahasiswa Unasman tetap menjalin kerjasama baik kepada pemerintah desa maupun masyarakat Lembangna Salulo,” harap Yosker.
Adnan sebagai pengelolah kampus 3 Unasman di Mamasa mewakili pihak Kampus Unasman juga beterima kasih kepada pemerintah desa Lembangna Salulo dan masyarakatnya karena telah menerima dan mendampingi dengan baik mahasiswa Unasman melaksanakan KKN dalam wilayahnya selama 40 hari sesuai dengan waktu yang diberikan.
“Adapun mahasiswa yang ber-KKN di desa ini datang dari 3 jurusan diantaranya, Jurusan Agroteknologi, Jurusan Ilmu Pemerintahan, dan jurusan Pertanian,” terang Adnan.
“Sebenarnya mahasiswa yang ber-KKN di desa ini, mempunyai dua pengelolah yaitu Jurusan Ilmu Pemerintahan dibawahi Adi Nerges dan Jurusan Pertanian serta Jurusan Agroteknologi dibawahi oleh saya sendiri,” tambah Adnan.
Namun pengelolah dari Ilmu Pemerintahan tidak sempat hadir karena masih di Polewali mendampingi mahasiswa lain.
“Kami berharap semoga program yang telah diterapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat guna peningkatan ekonomi.” sebut Adnan.
Menanggapi hal tersebut, Yosep sebagai perwakilan mahasiswa menyampaikan, ucapan terima kasih atas sambutan yang baik serta keramahan sejak mulai pertama menginjakkan kaki di desa ini hingga akhir kegiatan.
“Sebagai Mahasiswa ber-KKN, kami telah menjalankan beberapa program atau kegiantan yang menjadi kerja nyata kami selama 40 hari di desa ini. Saat ini kami melaksanakan acara penyerahan secara resmi, produk pengabdian yang telah dibuat oleh mahasiswa Unasman, yaitu produk pengabdian Agens Hayati atau Paenibacilus Pollymyxa atau pencegahan penyakit pada tanaman padi” jelas Yosep.
Selain itu KKN Unasman juga membuat produk pengabdian tentang pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanamai sayuran, dan beberapa pemaparan materi sosialisasi yang disampaikan kepada masyarakat.
“Kami berharap semoga apa yang telah kami terapkan di desa ini dapat berguna dan menunjang peningkkatan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (Yoris/WM)
: redaksi@mandarnesia.com