Investasi Demokrasi

Pengantar Penerbit Buku Adi Arwan Alimin ” Pemilih Berdaulat Negara Kuat”

Oleh : Wahyudi Muslimin, CEO Gerbang Visual

[perfectpullquote align=”full” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Penulis produktif Adi Arwan Alimin kembali menghadirkan bukunya dalam tema demokrasi dan kepemiluan. Ini adalah upaya menambah literasi demokrasi di Indonesia, khususnya Sulawesi Barat.[/perfectpullquote]

Menariknya, dalam beberapa judul tulisannya menautkan local wisdom dengan sistem demokrasi yang dianut negeri ini, juga sampai pada gagasan tentang bagaimana dan siapa yang harus mengisi susunan penyelenggara Pemilu, tentang Maka anna Sitinaya (pantas dan layak) seorang penyelenggara.

Beberapa kearifan lokal bisa menjadi pondasi untuk menyokong gerakan kepemiluan atau gerakan berdemokrasi, sehingga lebih mudah dicerna oleh rakyat sebagai obyek demokrasi itu sendiri. Berdaulatnya rakyat bisa dikuatkan oleh pondasi kearifan lokal yang sudah turun temurun diwariskan oleh nenek moyang negeri ini.

Ketika rakyat memiliki kemerdekaan memilih, maka kekuatan negara akan semakin tak tergoyahkan. Menguatkan rakyat sesuai dengan kemerdekaan pandangannya dalam memilih calon wakil dan pemimpin mereka bisa dipengaruhi dengan slogan-slogan yang dekat dengan mereka.

Pengaruh kebudayaan dan kearifan lokal, mampu meruntuhkan asumsi ‘pemilih berbayar’ serta isu-isu SARA yang bisa merusak tatanan demokrasi yang kini pelan-pelan sudah mulai apik.

Adi Arwan Alimin mampu menyuguhkan vitamin demokrasi melalui diksi-diksinya untuk membangun kesadaran, atau kemerdekaan memilih serta menguatkan penyelenggara di sisi lain. Diksinya mampu menggoyang langit-langit para politisi yang berniat busuk.

Saya kutip kalimat Adi Arwan Alimin (A3) pada fans page Gerbang Visual yang menyebutkan bahwa memahami Pemilu di Indonesia tak cukup hanya dengan diskusi “sambal kecap”, namun memerlukan nutrisi referensi. Termasuk bagaimana kearifan lokal Mandar menyikapi syarat kepemimpinan berkualitas yang “Maka anna Sitinaya…”

Akhirnya kami dari penerbit mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, khususnya kepada Bapak Arief Budiman yang telah meluangkan waktunya memberikan pengantar dalam buku ini. Salam hangat dari kami di Mandar.

Kepada Adi Arwan Alimin (A3), yang sudah mempercayakan buku-bukunya untuk kami terbitkan, tetaplah menulis, karena buku-buku yang sudah terbit merupakan investasi seumur hidup, tak mampu dihitung dengan angka-angka kalkulator. Engkau akan abadi dalam setiap karya tulis yang mengayakan literasi negeri ini. Bravo…

Polewali, 5 Desember 2018
Penerbit
#WM