Episenter gempa hari ini terletak di laut lepas pantai sementara episenter gempa Mamuju Januari 2021 terletak di daratan.
Gempa magnitudo magnitudo 5,8 yang mengguncang Mamuju tadi siang bersumber dari sumber gempa sesar geser (strike-slip) yang belum terpetakan.
Hingga petang ini hasil monitoring BMKG baru terjadi gempa 2 kali gempa susulan: (1) Magnitudo 2,7 terajadi pada pukul 14.18 WITA dan Magnitudo 2,9 terajdi pada pukul 16.50 WITA.
Gempa Mamuju ini memiliki karakteristik “lack of aftershocks” atau miskin gempa susulan, semoga fenomena ini menjadi pertanda baik.
Catatan sejarah gempa BMKG menunjukkan sejak 1915 di pesisir Sulawesi Barat sudah terjadi 9 gempa merusak dan tsunami. (1) 23 Desember 1915 (2) 11 April 1967 M6,3 Tsunami (3) 23 Februari 1969 M6,9 Tsunami (4) 6 September 1972 M5,8 Tsunami (5) 8 Januari 1984 M6,7 (6) 7 November 2020 M5,3 (7) 14 Januari 2021 M5,9 (8)15 Januari 2021 M6,2 dan (9) 8 Juni 2022 (5,9).
Berdasarkan catatan gempa merusak di atas, maka wilayah pesisir Sulawesi Barat menjadi salah satu kawasan yang paling aktif terjadi gempa destruktif di Sulawesi. (wm/*)