Duo Senator Asal Sulbar dan Sultra, Sosialisasi Empat Pilar di Majene

MAJENE—mandarnesia.com–Dua Anggota Badan Sosialisasi MPR RI Senator AJBAR (Sulawesi Barat) dan Senator Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara) tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (27/8).

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPM) Provinsi Sulawesi Barat diikuti ratusan peserta yang terdiri para guru dibuka oleh Wakil Bupati Majene Lukman, S.Pd,M.Pd.

AJBAR dan Stefanus Liow menegaskan bahwa Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara adalah final dan mengingakat.

“Pancasila mempersatukan segala perbedaan baik agama, suku, budaya dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itulah sebabnya tidak boleh ada ego kedaerahan, ego suku atau ego agama. Kehadiran negara telah membuktikan melalui pembagian porsi APBD kepada seluruh daerah di republik ini” Ungkap Senator Ajbar.

Senator Ajbar mengajak peserta untuk bersyukur atas kehadiran negara dalam mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan di negeri tercinta ini.

“Semua itu bisa terwujud atas komitmen kita menjadian Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara RI 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara” Urai Senator Ajbar.

Urgensi pemahaman Empat Pilar MPR RI karena berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan abai dan lalai dalam pengimplementasian Empat Pilar dalam kehidupan keseharian.

Liberalisme ekonomi terjadi karena kita mengabaikan sila-sila dalam Pancasila terutama sila Kemanuasiaan yang Adil dan Beradab dan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat  Indonesia. Konflik horisontal terjadi karena kita lalai pada Bhineka Tunggal Ika.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Majene Lukman memberikan apresiasi dan penghargaan atas pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang mengingatkan dan menyegarkan kembali nilai-nilai luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Rls)