Kalma Kukuh Maju di DPD

Laporan Redaksi

KALMA Katta tiba di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Barat kurang empat menit sebelum pendaftaran bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ditutup. Jarum jam menunjuk angka 03.56 Wita, Senin (8/5/2023).

Bayu, LO Kalma yang datang bersamanya, mempercepat langkah menuju meja registrasi. Bacaleg Demokrat DPRD Kabupaten Majene ini, menenteng sebuah map. Map yang berisi kelengkapan berkas pendaftaran Kalma menuju Calon DPD.

Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Said Usman Umar menyabut map tersebut setelah disodorkan di atas meja panjang. Di samping Siad, juga duduk komisioner KPU Sulbar Farhanuddin, Adi Arwan Alimin dan Sukmawat M Sila.

Kalma menyebut telah mundur dari kepengurusan Partai Demokrat, partai yang telah membawanya menjabat dua periode sebagai Bupati Kabupaten Majene.

Sebelum dirinya mundur, para kader telah bertemu dengan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat Suhardi Duka.

Di pertemuan itu juga melahirkan restu Suhardi Duka, agar Kalma mundur dari kepengurusan partai dan kukuh maju di DPD. “Sebagai kader, mengikuti apa yang diperintahkan Pak Suhardi Duka. Dan akhirnya amanah itu saya tindakan lanjuti untuk melakukan proses pendaftaran.”

Selepas mundur, pengurus partai berlambang mercy ini telah menjaring penggantinya, Demokrat tak ingin kehilangan satu kursi di DPRD Provinsi. Kursi yang ditinggalkan Kalma.

Dirinya juga menyebut telah mengkalkulasi basis-basis suara di Pemilu 2024. “Karena 25 bakal calon DPD ini semuanya tokoh dan incumbent. Kita percaya semua punya peluang,” kata Kalma setelah mendaftar di KPU Sulbar, Senin (8/4/2023).

Dirinya telah menyiapkan rencana untuk agenda safari politiknya di beberapa kabupaten. Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamuju, dan Polewali Mandar.