mandarnesia.com – Sebanyak 7.892 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sulbar mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan mulai pada hari ini, Senin (2/4/2018) sampai Kamis (5/4/2018).
Pelaksanaan ujian tingkat SMK tersebut menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar, Suardi Mappeabang, berdasarkan Pos UN UNSBN 2018 sudah sesuai dengan petunjuk.
“Saya anggap pelaksanaan ujian (tingkat SMK) tadi alhamdulillah berjalan dengan baik, karena kita telah melakukan persiapan-persiapan,” ujar Suardi, Senin (2/4/2018).
Peserta yang ikut dalam kegiatan ujian menurut Suardi terjadi peningkatan sekitar 75 persen, atau dari 74 negeri ditambah 69 swasta, menyisakan 10 SMK yang belum mengikuti UNBK. Kenapa? Karena terkendala dari sarana prasarana yang ada.
“Ini terkait dari USB dan perangkat komputer. Tetapi insya Allah tahun 2018 ini kita bisa mencapai 100 persen untuk UNBK, sisanya kalau negeri yang ikut UNBK ini 33 swasta 10,” ujar mantan Komisioner KPU Sulbar ini.
“Kemudian yang ikut UNKP itu sekitar 70, inilah yang mengikut dibeberapa sekolah yang memiliki komputer,” tambah Suardi.
Selain itu, menurutnya, berdasarkan keabsahan dan akuntabelnya soal-soal tidak akan diragukan, oleh kerena masing-masing siswa memiliki pasword dan memiliki sistem soal yang acak.
“Jawabannya pun acak. Tidak akan sama karena ini diacak berdasarkan sistem komputer,” jelasnya.
Suardi pun memastikan terkait dengan kemungkinan bocornya soal ujian, dijamin tidak akan terjadi.
“Penjaga ruangan saja tidak tahu. Jadi tiap hari beda,” pungkasnya.
Reporter: Ayub Kalapadang
Foto: AKP