Binuang, Gerbang Pariwisata Polewali Mandar

Foto: Dispop Polewali Mandar

Sebagai gerbang pariwisata Polewali Mandar, maka tidak salah bila kecamatan ini memiliki puluhan obyek wisata. Berikut beberapa destinasi wisata yang ada di Binuang.

Foto: Dispop Polewali Mandar

Pulau Battoa dapat ditempuh kurang lebih ± 15 menit dari tempat penyeberangan, pulau ini dihuni oleh beberapa kepala keluarga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan tradisional. Salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh pulau ini adalah hutan mangrove dan termasuk pulau terbesar diantara pulau di Kecamatan Binuang.

Pulau Karamasang dapat ditempuh sekitar 20 menit dari bibir pantai Desa Tonyamang dengan menggunakan taksi (perahu tradisional). Muatan taksi tersebut dapat memuat ±10 sampai 15 orang. Di pulau tersebut kita dapat melihat panorama pantai yang cukup sejuk. Pulau ini dikelilingi oleh pasir putih dan karang yang indah, salah satu kelebihan di pulau ini terdapat sumber air tawar dan hutan bakau. Pulau ini termasuk pulau yang terbesar ke dua setelah pulau battoa.

Pulau Dea dea juga disebut pulau kucing ditempuh 10 menit dengan menggunakan taksi laut yang diberangkatkan dari dermaga penyeberangan Belang belang di Desa Tonyamang.

Pulau Landea

Pulau ini disebut Pulau Landea karena pulau ini tidak ditumbuhi oleh alang-alang (dea). Di tempat ini dapat dilaksanakan kegiatan tracking sambil menyaksikan panorama indah di sekitarnya. Tidak jauh dari Pulau mini terdapat onggokan batu di tengah laut yang dulu sangat dimitoskan oleh masyarakat sekitarnya yakni “Batu Mangnganga”