Laporan: Redaksi
MAMUJU, mandarnesia.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Yudiaman Firusdi menunggu untuk dilantik. Ketua DPC Partai NasDem ini akan menggeser Ashari Habsi Wahid di kursi ketua.
“Hasil paripurna diajukan dulu ke bupati, lalu bupati ke gubernur, lalu gubernur turunkan SK, setelah itu baru pelantikan. Paling lambat 7 hari di Bupati 7 hari di Gubernur,” kata Yudiaman kepada mandarnesia.com, Selasa (19/10/2023).
Yudiaman menyebut tidak ada tugas khusus ada. “Diberikan amanah sebagai Ketua DPRD Mamuju. Itu tugas yang diberikan ke saya,” tutupnya.
Ketua DPW Partai NasDem Anwar Adnan Saleh mengatakan, sebagai kader partai yang diberi tugas dan tanggung jawab sebagai ketua dan memimpin DPRD Mamuju, tugas pokoknya adalah memulihkan citra dan kinerja Ketua DPRD yang selama ini dikeluhkan masyarakat maupun internal Anggota DPRD.
“Juga membangun komunikasi dengan baik di internal Partai NasDem, maupun di DPRD Mamuju lintas fraksi,” tutupnya.
Pemecatan Ashari Habsi sebagai Ketua DPRD Mamuju merupakan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem dengan nomor surat 394-Kpts/DPP-NasDem/VI/2023 yang ditandatangani Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh.
Sebelumnya, Ashari mengajukan perlawanan atas keputusan partainya melalui gugatan yang ia layangkan ke Pengadilan Negeri Mamuju. Namun gugatan itu ditolak. (*)