Yang Tersisa di Anjungan Manakarra

Yang Tersisa di Anjungan Manakarra -
Tumpukan koran bekas usai Shalat Idul Fitir 1438 H di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju/Fhoto: Busriadi Bustamin

MAMUJU – Pascashalat Idul Fitri 1438 H yang dilaksanakan di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, menyisakan koran bekas yang berserakan. Namun menurut warga, dinas terkait tidak akan tinggal diam dengan banyaknya tumpukan koran tersebut.

Salah satu warga Mimit (30) menuturkan, sudah menjadi hal lumrah jika usai acara shalat Id di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju.

Sejumlah koran bekas yang ditinggal jemaah usai pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Ahad (25/6/2017) pagi/Fhoto: Busriadi Bustamin

“Sudah menjadi tradisi kalau banyaknya koran-koran bekas berserakan dan akan menjadi pemandangan sehabis pelaksaan shalat,” kata mimik yang ditemui sehabis pelaksanaan shalat Id, Ahad (25/6/2017) pagi.

Menurutnya, pemerintah tidak akan tinggal diam dan pastinya sudah menyiapkan diri untuk mengantisipasi hal ini.

“Saya pastikan kalau pemerintah sudah menyiapkan hal-hal seperti ini, dan akan mengantisipasi sesuatunya khususnya sisa koran bekas,” ujarnya.

Sementara itu, Yukraimia (20) mengatakan, adanya sisa koran bekas akan menjadi kesan kotor yang terlihat dan harusnya menjadi tanggung jawab pemilik koran yang membawa ke Anjungan Pantai Manakarra.

“Kotorlah, seharusnya yang pakai tadi langsung bawa pulang,” cetus Yukraimia yang ditemui sehabis foto bersama keluarga.

Seharusnya lanjut Yukraimia, masyarakat yang membawa koran punya kesadaran masing-masing tidak membuang sampah sembarangan.

“Solusinya yang bawa tadi itu acuh tak acuh buang sampah sembarangan, belum ada kesadarannya,” ungkapnya.

#AyubKalapadang-BusriadiBustamin