TARAILU, mandarnesia.com — Puluhan Rumah di Kecamatan Tarailu, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat terendam banjir setelah Sungai Tarailu meluap akibat hujan yang terus-menerus menguyur wilayah tersebut.
Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupeten Mamuju Tengah Rahmat Syam menyampaikan, beberapa desa termasuk Dusun Sikendeng 20 Kepala Keluarga (KK), Dusun Sikendeng Dua 30 KK dan di Dusun Sentral 12 KK terdampak banjir.
“Anggota kami sedang di lokasi melakukan evakuasi. Saat ini ada tiga anak bayi dan dua lansia sedang dievakuasi,” kata Rahmat kepada mandarnesia.com, Senin (29/4/2019).
Dijelaskannya, penyebab Sungai Tarailu meluap diakibatkan terjadinya penggundulan di daerah hulu. Semua air menyatu di Sungai Tarailu sehingga tidak mampu lagi menampung debit air dan berdampak terhadap beberapa wilayah.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, relah dan lapang dada untuk mengevakuasi diri secara mandiri.
“Sudah mengimbau beberapa hari kepada masyarakat yang mediami daerah aliran sungai suka rela mengamankan diri. Jangan berharap ada bantuan baru evakuasi. Karena di sini tidak sama dengan daerah lain yang peralatannya lengkap. Kiat terbatasan apalagi Karama daerah siaga bencana,” imbuhnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini prakiraan cuaca malam hari di Sulawesi Barat.
Hujan sedang dan lebat akan terjadi di Wilayah Topoyo, Polewali Mandar, Mamasa, Majene, dan Pasangkayu. Sementara hujan ringan atau sedang diprediksi di wilayah Mamuju.
Reporter: Sudirman Syarif