BALA-BALAKANG, Mandarnesia.com — Tiga hari diterjang ombak besar warga Kepulauan Bala-Balakang, Mamuju mulai membenahi rumah-rumah yang rusak.
Masyarakat bahu-membahu membangun. Mulai dari mendirikan ulang, sebagian juga ada yang memasang kembali dinding yang lepas akibat terjangan ombak.
Mansyur salah satu warga Bala-Balakang yang dihubungi via WhatsApp, mengabarkan, masyarakat sudah mulai kembali memperbaiki rumah yang rusak.
“Hari ketiga warga membongkar dan memperbaiki rumah-rumah yang rusak,” kata Mansyur kepada mandarnesia.com, Selasa (25/12/2018).
Penduduk Kepulauan Bala-Balakang mengandalkan jarigan wi-fi untuk berkomunikasi dengan masyarakat luar. Jaringan telepon belum tersambung ke pulau terdepan Sulawesi Barat yang lebih dekat dengan Pulau Kalimantan.
“Maaf baru aktif. Saya off dulu, sebentar malam baru saya aktif lagi,” terang Masyur dengan mengirimkan beberapa foto.
Dikatakannya, pada saat ombak menerjang masyarakat sangat khawatir dengan keselamatan mereka. Tak sedikit yang menangis.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, Darno Madjid menyampaikan, BPBD Kabupaten Mamuju telah standby untuk memberi pertolongan.
“Saya sudah komunikasi. dia (BPBD) standby. Ombak tidak bersahabat, saya baru pulang dari kantor,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif