MAMUJU, Mandarnesia.com – Sebagai salah satu komunitas yang menjalankan misi sosial keagamaan Tim Penanggulangan Musibah (TPM) Wahdah Mamuju kembalu bergerak. Kali ini melaksanakan misi sosial penyelenggaraaan dan pemakaman jenazah di Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Majene.
Koordinator Lapangan TPM, Ali Akbar mengatakan, kehadiran timnya di Desa Maliaya atas permintaan keluarga almarhum. Aia juga menjelaskan sejak terbentuk 2017 lalu hingga saat ini, TPM Wahdah Mamuju terus aktif dalam kegiatan penyelenggaraan jenazah dan pemakaman bagi umat Islam. Baik di dalam kota maupun di luar kota Mamuju.
“Sejak dibentuk 2017 lalu sampai hari ini kami selalu aktif jika ada yang membutuhkan. Termasuk hari ini di Desa Maliaya. TPM salah satu sayap dari Ormas Islam Wahdah Islamiyah Mamuju yang bergerak di bidang sosial keagamaan,” kata Ali Akbar, Senin (14/1/2019).
Akbar juga menegaskan, dalam menjalankan misi sosial pihaknya tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun.
“Kami mohon do’a semua masyarakat Mamuju semoga rencana pengadaan mobil ambulance gratis TPM Wahdah bisa segera terwujud. Sehingga keberadaan kami bisa memberikan manfaat untuk kaum muslimin di daerah ini,” harapnya.
Selain TPM Wahdah, ada juga LAZIS Wahdah yang terus eksis melakukan berbagai kegiatan sosial lainnya. Berupa penyaluran bantuan untuk korban bencana alam, santunan kepada duafa, pendidikan bagi penuntut ilmu agama dan penyaluran zakat fitra dan pengelolaan infaq, shadaqah dari kader dan simpatisan Wahdah Islamiyah Mamuju.
Tahun ini Wahdah Islamiyah Mamuju juga akan membentuk Tim Tanggap Bencana yang diharapkan menjadi cikal bakal pembentukan Tim SAR Wahdah Mamuju.
Reporter: Sudirman Syarif