Sebelum berkarir di politik, Iskandar merupakan seorang wiraswasta dan bekerja di PT. CIMB Niaga sejak Tahun 1990. Iskandar lahir di Makassar, Sulsel 19 Agustus 1961, kini berusia 58 tahun. Pemilu 2014 ia meraih suara 48.312, Sementara Pemilu Tahun 2009, 33.606 suara, raihan ini yang membuatnya duduk tiga periode di DPD.
Iskandar memiliki seorang Istri bernama Andi Wahida dan dikarunia lima orang anak.
Berikutnya, Andi Prayoga Singkarru, lolos ke DPD dengan capaian yang meyakinkan. Pendatang baru ini, meraup suara terbanyak dengan perolehan 68.870 suara. Prayoga juga adalah anak dari seorang tokoh berpengaruh di Sulbar, Hendra S Singkarru, mantan anggota DPR RI periode 2009-2014.
Selain Prayoga, trah Singkarru juga meloloskan kakak Prayoga, Rati Megasari Singkarru di DPR RI bersama Suhardi Duka, Andi Ruskati Ali Baal, dan Arwan M Aras.
Mantan Bupati Kabupaten Mamuju periode 1999-2004 H. Almalik Pababari juga melenggang ke DPD setelah meraih suara 50,437. Bapak dari Wakil Bupati Mamuju Irwan S Pababari ini, sebelumnya duduk di DPRD Sulbar selama tiga periode sejak 2004-2019.
Di posisi buncit, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ajbar Abdul Kadir dengan raihan 50.390 suara. Karier politik Ajbar di PAN, menjabat Ketua DPD PAN Polewali Mandar. Selain itu ia juga menjabat anggota DPRD Sulbar selama dua periode sejak 2009-2019.
Ajbar lahir di Renggeang, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar. Usianya terbilang masih muda, 41 tahun. Ajbar memiliki lima orang anak dan seorang istri Hj. Malahayati. Ajbar menyelesaikan bangku sekolah di SMA 3 Majene Tahun 1996.
Diolah dari berbagai sumber.
: redaksi@mandarnesia.com