MAMUJU – Perang produk kendaraan khususnya mobil menjadi bagian dari perkembangan teknologi yang sudah semakin pesat. Bahkan kendaraan ini sudah menyasar para konsumen di Sulawesi Barat (Sulbar).
Personal General dan Admin PT. Haji Kalla Cabang Mamuju, Thara menilai, penjualan saat ini bisa dikatakan naik turun atau tetap stabil. Kejadian ini diakibatkan adanya faktor peralihan tahun.
“Tiap bulan itu penjualan pasti beda-beda kadang 30 atau 40 kita bermain di angka puluhan pada kuartal 1 untuk bulan Januari, penjualan hampir semua dealer pasti turun, faktor yang pertama peralihan antara bulan Desember ke bulan Januari, masuk Januari uang mereka habis, karena habis-habisan pada bulan Desember,” kata Thara yang ditemui di showroom PT. Haji Kalla, Senin (20/3) sore.
Ia juga menambahkan, untuk produk bisa dikatakan masih diatas rata-rata, bahkan penjualan pernah mencapai 100 per unit dengan mengandalkan produk yang sudah mendapat tempat di hati masyarakat yakni avansa dan calya.
“Kita bermain di angka 40-50 per unit untuk tiap bulannya bahkan diawal-awal kita pernah sampai 70 sampai 100 per unit, tahun 2016 kemarin total penjualan sampai 700-an per unit,” tuturnya.
“Kalau lebih dominan disini masih unggul avansa yang menjadi daya tarik. Calya juga sudah mulai selain harganya terjangkau terus dari sisi model juga bagus. Jadi, orang lebih condong calya dan avansa,” sambung Thara.
#AyubKalapadang