MAMUJU, Mandarnesia.com-Kapolda Sulbar Brigjen Baharudin Djafar mengharapkan, kehadiran Tim Cyber Troops harus mampu meredam segala penyebaran berita hoax di media sosial.
Selain itu, Tim Cyber Troops harus aktif melakukan patroli terkait perkembangan yang ada.
“Sehingga jika ada isu-isu yang negatif atau hoax bisa diantisipasi dengan cepat dan tepat,” harap Kapolda Sulbar saat membuka pelatihan Cyber Troops di Aula Arya Guna Mapolda, Senin (21/1/ 2019).
Menurutnya, penyebaran berita hoax tidak bisa dianggap sepele karena akan membuat suasana menjadi gaduh. Kemudian akan berimbas pada kondutifitas kamtibmas.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura menjelaskan, pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan seluruh personil khususnya dalam menekan seluruh pemberitaan yang bersifat mengadu domba, hoax dan sebagainya.
“Cri-ciri akun yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan, diantaranya selalu menebar kebencian, bersifat propvokatif, propaganda, sumber informasi tidak jelas, mengadu domba, pro terorisme, pro radikalisme, anti pancasila dan pemerintah yang sah,” jelasnya.
Reporter: Busriadi Bustamin
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com