PASANGKAYU, Mandarnesia.com — Patut dicontoh. Hanya butuh waktu satu bulan ibu-ibu yang tergabung dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Kumalasari, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, mampu membuat tas anggun.
Ivan, Pendamping PKH Kecamatan Sarudu bercerita, berangkat dari pertemuan bulanan Family Development Session/FDS/P2K2 yang rutin dilaksanakan selama menjadi peserta PKH, dan melalui beberapa modul yang disampaikan oleh Pendamping PKH hingga masuk pada modul Ekonomi “Sesi Merencanakan Usaha”. Lahirlah sebuah ide dari Kelompok Ibu-ibu PKH Kumasari dengan membuat kerajinan tangan berupa tas cantik.
“Ibu-bu kelompok PKH Kumasari merespon dengan baik dan penuh antusias. Hal itu dibuktikan kelompok ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 bulan saja untuk belajar membuat kerajinan tangan berupa beberapa tas cantik ini,” kata Ivan.
“Alhamdulillah hasilnya pun sangat luar biasa,” sambungnya.
Sebagai pendamping, ia merasa bangga atas apa yang dilakukan peserta PKH Kumalasari tersebut.
“Artinya, melalui kelompok PKH ini yang punya kreatifitas pembuatan tas cantik hand made ini kelak dapat mendapatkan pangsa pasar yang sangat luas,” harapnya.
Rilis : Bustan Basir Maras
Reporter: Busriadi Bustamin