MANDARNESIA.COM, Mamuju — Pra PON Sepak Takraw Wilayah IV yang digelar di Mamuju akan dibuka 12 Oktober 2023. Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Barat, H. Syahrir Hamdani memastikan persiapan fasilitas dan venue cabang olah raga ini telah siap menggelar pertandingan.
Rencanannya Pra PON ini akan diikuti 10 provinsi, namun hingga Selasa (10/10) malam, baru delapan provinsi yang menyampaikan keikutsertaan.
“Persiapan untuk menggelar pertandingan cabor ini telah 100 persen. Meski dengan fasilitas terbatas yang kita miliki kita optimis dapat melaksanakannya dengan baik. Dengan dukungan dari bapak Pj Gubernur, Ketum KONI Sulbar, dan Bupati Mamuju, kami memiliki semangat dan optimis,” ujar Syahrir kepada mandarnesia.com via rilis (10/10) malam.
Syahrir, yang juga politisi Partai Gerindra Sulbar ini, mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada panitia Pra PON untuk Cabor Takraw yang telah bekerja maskimal menyiapkan level nasional itu. “Ini akan menjadi pengalaman tersendiri bagi panitia karena mampu menyiapkan, dan melaksanakan even olah raga berlevel tinggi seperti ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada ekan-rekan media yang memberi suport,” ujar Syahrir.
Sebagai tuan rumah Syahrir menekankan pentingnya penyelenggaraan yang sukses sekaligus sukses prestasi. PSTI Sulbar menetapkan target untuk dapat lolos ke PON 2024 yang akan digelar di Aceh.
“Kita menyambut peserta Pra PON ini sebagai tamu di Sulbar, peserta kami jemput di bandara sebagai bentuk pelayanan hingga ke tempat mereka menginap.” Syahrir menambahkan, pembukaan Pra PON Cabor Takraw ini akan diramaikan atraksi rebana dan penampilan Rahayu jebolan KDI yang akan berduet dengan Pj. Gubernur Sulbar.
Pada even Pra PON Takraw ini Sulbar menurunkan 18 atlet, terdiri dari sembilan putra dan sembilan putri. Tim ini akan didampingi dua pelatih putra, dan dua pelatih putri dengan dukungan satu manajer serta dua ofisial.
PON 2024 merupakan Pekan Olah Raga Nasional yang ke-21 yang merupakan ajang multiolahraga nasional. PON tahun 2024 akan digelar di dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Utara. (lis/*)
: redaksi@mandarnesia.com