MANDARNESIA, Polewali – Nonton bareng Peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024 dilakukan masing-masing KPU kabupaten. Salah satunya di Polewali Mandar melalui Zoom Meeting. KPU Polewali Mandar melakukan nonton bareng bersama Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar di Aula Hotel Al Ikhlas Pekkabata, Selasa, Malam, 14 Juni 2024.
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar turut hadir yang diwakilan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra DR. Hj. Agusnia Hasan Sulur, SP., M.Si, mewakili Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar.
Demi suksesnya penyelenggraan Pemilu 2024, perlu memantapkan kesiapan, baik itu situasi keamanan, ketertiban dan penyelenggaraan pemilu itu sendiri.
“Olehnya itu, terkait dengan persiapan ini harus didukung oleh seluruh pihak pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Tahapan persiapan kita dimulai dengan perencanaan penganggaran, jadi terkait dengan persiapan ini harus didukung dengan semua pihak dan kami juga tadi dalam rangka finaslisasi RKPD, dan memastikan bahwa terkait penganggaran juga sudah tersedia, jadi dua tahun ini kita sudah membahas dengan KPU terkait dengan persiapan-persiapan tahapan pemilu,” jelas Agusnia Hasan Sulur.
Rudianto, Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar menyebutkan setelah Peluncuran Tahapan Pemilu, selanjutnya akan dilakukan tahapan yang diantaranya pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu partai politik, kemudian tahapan data pemilih, penetapan daerah pemilihan serta kuota kursi untuk DPRD Kabupaten Polewali Mandar.
Menurutnya pihak KPU Polman optimis dalam menyambut dan menyelenggarakan Pemilu 2024 untuk sukses seperti pada penyelenggaraan Pemilu 2019 lalu.
“Sampai saat ini, alhamdulillah tidak ada hambatan yang kita dapatkan, tentu dengan melihat kehadiran peserta pada peluncuran ini, kita optimis penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 akan berjalan sukses di Kabupaten Polewali Mandar. Sebagaimana kesuksesan kita bersama pada penyelenggaraan Pemilu pada 2019 yang lalu. Bahwa salah satunya berjalan dengan baik tidak ada riak-riak atau konflik yang dapat memecah masyarakat,” sebutnya.
Rudianto juga menambahkan pada Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Polewali Mandar pada 2019, ada peningkatan partisipasi pemilih.
“Peningkatan partisipasi pemilih sampai 80%, itu merupakan sejarah dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Polewali Mandar. Sejauh ini dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 2019 sebanyak Tiga Ratus Tiga Ribu Delapan Ratus Enam Puluh Empat, dan sampai hari ini kita sudah punya Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) itu ada penambahan sekitar Sepuluh Ribu dari DPT 2019 sampai DPB 2022. Yang paling banyak itu pemilih pemula, baik berusia 17 tahun atau sudah menikah,” jelas Rudianto. (wm/ris/*)
Foto: Facebook KPU Polewali Mandar