Seorang Ibu Jadi Korban Jambret di Jalan Trans Majene-Mamuju

Reporter: Sudirman Syarif

MAJENE, mandarnesia.com — Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar menjadi korban penjambretan saat mengendarai sepeda motornya, Sabtu (16/5/) pagi.

Siti Nur (42) warga Dusun Totolisi Selatan, Desa Totolisi, bersama anaknya Murdia (20) mengendarai sepeda motor Yamaha Fino dengan nomor polisi DC 3178 AM di Jalan Poros Majene-Mamuju, Desa Palippi, Soreang Kecamatan Banggae.

Dari kerterangan korban saat melaporkan kejadian tersebut di pos pelayanan ops ketupat siamasei 2020 Polsek Pamboang mengatakan, dirinya mengalami penjambretan saat dirinya bersama anaknya hendak pulang ke wilayah Kecamatan Sendana.

Di tengah jalan seorang laki-laki seorang diri memakai kaos warna merah muda dengan mengendarai sepeda motor, menghampirinya dan langsung menarik tas korban yang mengakibatkan korban hampir terjatuh dari kendaraannya.

Setelah berhasil merampas tas korban yang berisikan handphone, uang tunai Rp130.000 dan surat berharga lainnya, pelaku tersebut langsung memacu kendaraannya dan melarikan diri.

Kapolsek Pamboang Iptu Darwis mengatakan, setelah menerima laporan dari korban personil Polsek Pamboang langsung bertindak melakukan pengejaran serta penyisiran kearah pelaku melarikan diri, namun tidak membuahkan hasil dan pelaku tidak ditemukan.

Tas milik korban berisi handphone dan kartu identitas lainnya berhasil ditemukan di Jalan Poros Majene-Mamuju di Lingkungan Parappe, Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang. Namun uang tunai senilai Rp. 130.000 hilang dibawa kabur oleh pelaku.

Ilustrasi : regional.kompas