Mandarnesia.com — Bupati Kabupaten Mamuju H. Habsi Wahid, menilai prokontra yang sedang berkembang di masyarakat terkait redesain kolam kecil yang berada di tengah anjungan Pantai Manakarra Mamuju hal yang wajar.
“Itu hal wajar. Wartawan juga ada yang bilang ya, ada yang bilang tidak,” kata Habsi kepada mandarnesia.com setelah selesai rapat di Kantor DPRD Kabupaten Mamuju, Jumat, (12/10/2018).
Keputusan tersebut kata Habsi diambil dengan pertimbangan keindahan dan kebersihan yang menjadi ikon kebanggaan masyaratak Kabupaten Mamuju.
“Dari sisi agama akan memberi persepsi gambar mata. Kami pejabat publik kalau itu menguntungkan masyarakat kenapa kita tidak dengar. Pertimbangan kita ingin lebih baik,” ujar Habsi.
Sementara untuk desainnya, Habsi menyebut sudah ada di PU. “Baunya hilangkan dulu. Karena di sana itu kalau hujan airnya tergenang karena saluran drainase sudah rusak.”
Habsi juga menyampaikan perlunya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Reporter: Sudirman Syarif
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com