Reporter : Busriadi Bustamin
MALUNDA, mandarnesia.com–Sekitar 400 jiwa warga di dua Dusun Desa Salutahongang, Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat butuh evakuasi.
“Dua dusun itu yang paling jauh naik Dusun Salubiru dan dan Dusun Salurindu. Dan sampai sekarang ini mereka masih di dalam dan belum dievakuasi. Ada anak-anak, ibu-ibu dan orang tua,” kata Muhammad Jaslan Koordinator Posko Pengungsian di Dusun Lombang Desa Lombang, usai menyerahkan data warga dua dusun tersebut ke Camat Malunda Salahuddin, di Posko Bencana Alam Gempa Bumi Bukit Tinggi Malunda, Ahad (17/1/2021).
Sebenarnya, lanjut Jaslan, dari lima dusun di Desa Salutahongang sebagian besar sudah mengungsi pasca gempa. “Sebagian besar mengungsi ke posko di Desa Lombong,” katanya.
Ia berharap, kepada pemerintah dan instansi terkait segera mengevakuasi korban.
“Kami berharap semoga saudara- saudara kita di dua dusun segera dievakuasi. Karena pasti di sana ketersedian makanan akan habis,” harapnya.
Mendapat laporan tersebut Camat Malunda Salahuddin akan segera melakukan koordinasi ke Bupati Majene, Lukman.
“Jadi inikan laporannya baru masuk. Kami akan laporkan ke pak bupati sebentar langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mengevakuasi warga tersebut,”katanya.
Ketfot : Posko Bencana Alam Gempa Bumi Bukit di Tinggi Malunda/Busriadi Bustamin