Ramai, Anggota DPRD Sulbar Berebut Kursi DPD RI

Laporan: Sudirman Syarif

MENJELANG jam istirahat, Kalman Katta berbalas sapa dengan Hasan Bado, koleganya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat. Dua wakil rakyat daerah pemilihan Majene dan Polewali Mandar ini sama-sama mengajukan syarat dukungan minimal bakal calon DPD ke Kantor KPU Sulbar.

“Kita sama-sama mendoakan,”  Kalma menyapa dan menyambut tangan Hasan Bado, Kamis (29/12/2022).

Kalma dan Hasan merupakan dua figur dari sekian anggota DPRD Sulbar yang berubah haluan berebut empat kursi DPD RI Dapil Sulbar.

Di hari sebelum, rekan Kalma di partai berlambang mercy ini, Sukardy Muhammad Noer juga mendatangi Kantor KPU Sulbar untuk menyerahkan syarat dukungan beririsan dengan H. Husain Haenur yang juga merupakan kader Partai Demokrat. Ketiga politisi ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Sulbar.

Sukardi menarik nafas dalam-dalam saat ditanya wartawan, mengapa memilih jalur DPD. “E, Saya sudah tiga periode, ke dua memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk lebih tampil. Jadi kita pelan-pelan tapi pasti, namanya juga alami, kita menyesuaikan keadaan.”

Sukardi merasa penuh percaya diri untuk maju di DPD, selain memiliki basis suara yang mendukungnya bercokol tiga periode di DPRD, pendaftarannya di KPU terasa spesial baginya, sebab didampingi Sekretaris DPW Partai Demokrat Sulbar Wahab Abdi.

Selain Demokrat, dua kader Partai Nasdem juga menyerahkan syarat dukungan ke KPU Sulbar. Mereka adalah Muhammad Hatta Kainang dan politisi muda Nasdem Risbar Berlian Bachri
yang juga masih tercatat sebagai anggota DPRD Sulbar.

Selebihnya, H. Hamsah Sunuba Anggota DPRD Sulbar Fraksi Golkar.

Adapun incumbent yang kembali mendaftar, Almalik Pababari, Andri Prayoga Putra Singkarru, dan Ir Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Sementara Ajbar, hingga batas waktu yang ditentukan KPU pukul 23.59 Wita, ia tak nampak di antara kerumunan bakal calon dan simpatisan yang ramai lalu lalang memenuhi syarat dukungan KTP.

Sumber mandarnesia.com di internal DPW PAN Sulbar menyebut, Ajbar akan maju ke DPR RI paket dengan Bupati Mamasa Ramlan Badawi sembari mencari kader perempuan di internal partai matahari terbit.

Almalik Pababari paling tidak akan mempertahankan apa yang diperolehnya di periode sebelumnya, untuk mengamankan satu kursi DPD.

“Saya akan pertahankan dan pelihara dengan baik, insya Allah peluang saya cukup bagus, dan kita terpilih kembali,” jelas Almalik.

Sementara incumbent lain, Andri Prayoga Putra Singkarru senang dengan keinginan figur DPRD Sulbar yang maju ke DPD.

“Kenapa senang? Karena mereka ini adalah figur dan tokoh berpengalaman
di tingkat kabupaten maupun provinsi. Yang nanti terpilih bisa memperjuangkan Sulbar, karena mereka sudah memahami persoalan-persoalan Sulbar, paham yang merek perjuangkan,” ungkapnya.

“Jadi saya rasa dengan majunya figur atau tokoh DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, atau tokoh masyarakat lainnya, itu menandakan bahwa ke depan DPD RI akan di isi orang kuat di pusat,” tutupnya.

Hingga berakhirnya masa penerimaan syarat dukungan minimal di Kantor KPU Sulbar, syarat dukungan sebanyak 27 bakal calon telah diterima KPU. (SS/WM)