MANDARNESIA.COM, Polewali – Kadis Kominfo SP Mengusulkan SIGAP IPM Mandar sebagai Strategi Pemerintah untuk Meningkatkan IPM Polman melalui Gerakan Aksi 6 Pilar, sebuah terobosan strategis bertajuk SIGAP IPM Mandar (Sinergi Gerakan Aksi Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia) sebagai upaya akselerasi pembangunan manusia di Kabupaten Polewali Mandar.
Gagasan ini dipaparkan pada penulisan makalah dalam rangkaian Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Kabupaten Polewali Mandar yang dibuka secara resmi oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud. Tahapan uji kompetensi ini dimulai pada Rabu (17/12/2025) dengan agenda penulisan makalah, serta dilanjutkan pada Kamis-Jumat (18-19 Desember 2025) untuk sesi presentasi dan wawancara.
Menjawab Tantangan IPM melalui Data
Berdasarkan data BPS tahun 2025, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Polewali Mandar saat ini berada di angka 70.71 poin. Angka ini masih di bawah rata-rata Sulawesi Barat (71.16) dan cukup jauh dari capaian Nasional (75.90).
Salah satu tantangan terbesar terletak pada sektor pendidikan dan kesehatan:
- Rata-Rata Lama Sekolah (RLS): Polman berada di angka 7.84 tahun, tertinggal dari Sulbar (8.31) dan Nasional (9.07). Hal ini mengindikasikan banyak penduduk yang belum menamatkan pendidikan dasar 9 tahun.
- Kesehatan & Stunting: Meski Umur Harapan Hidup (UHH) Polman (71.46 tahun) sedikit lebih baik dari Sulbar, namun angka stunting masih memprihatinkan, yakni mencapai 6.020 kasus per Agustus 2024.
Menggunakan metode analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth), Aco Musaddad menekankan bahwa penanganan stunting dan peningkatan kualitas pendidikan adalah masalah yang harus diselesaikan secara urgen dan serius dari hulu ke hilir.
Strategi “SIGAP IPM Mandar” & Gerakan 6 Pilar
Tujuan utama dari strategi ini adalah membawa IPM Polman melampaui rata-rata Sulawesi Barat dan mendekati capaian Nasional pada tahun 2030. Untuk mencapainya, diusulkan Gerakan AKSI 6 Pilar:
- Aksi Remaja Sehat
- Aksi Pra-Nikah
- Aksi 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)
- Aksi PAUD HI (Holistik Integratif)
- Aksi Wajib Belajar 15 Tahun
- Aksi Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Tiga Terobosan Utama (Breakthrough)
Dalam makalahnya, Kadis Kominfo SP merumuskan tiga terobosan kunci yang akan menjadi mesin penggerak perubahan:
- Pembentukan Sekretariat Konvergensi IPM (SK-IPM): Tim permanen lintas sektor yang berada di bawah kendali langsung Sekretaris Daerah.
- One Data System (Satu Data Pembangunan): Pengembangan portal satu data yang memonitor penduduk secara By Name By Address sejak lahir hingga meninggal dunia.
- Penetapan KPI Lintas Sektor: Indikator Kinerja Utama akan berfokus pada IPM (RLS dan Stunting) yang diintervensi oleh seluruh OPD terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“SIGAP IPM Mandar bukan sekadar rencana, melainkan model kelembagaan dan basis data yang terukur. Rencana aksi ini akan diintegrasikan dengan RPJMD Kabupaten Polewali Mandar 2025-2029 untuk memastikan keberlanjutan pembangunan manusia yang lebih baik,” ujar Aco Musaddad HM.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan Polewali Mandar mampu mencapai lompatan signifikan dalam kualitas SDM menuju visi Polewali Mandar Yang Lebih Baik 2030. (Rls)











