MAMUJU – Mewabahnya penggunaan obat-obat terlarang di kalangan penegak hukum, menyebabkan Polda Sulawesi Barat (Sulbar) akan melakukan tindakan tegas. Termasuk pemecatan terhadap anggota yang terlibat barang haram tersebut.
“Kemarin ada dari Polres Mamuju, akan di-acc untuk dilakukan pemecatan. Banyak akan kita pecat ada belasan kita akan pecat!” Tegas Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Nandang, MH, kepada awak media usai acara HUT Polri Ke-71, di Rujab Wakil Bupati Mamuju, Senin (10/7/2017).
Nandang menyatakan, sudah berulang kali melakukan imbauan jauh hari agar tidak mengkonsumsi barang haram tersebut. Tapi, kalau sudah tidak bisa dibina, akan dilakukan pemecatan.
[perfectpullquote align=”left” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Berulang kali saya sampaikan, kalau sampah kita daur ulang, saya pelihara. Tapi kalau dia tidak bisa didaur ulang, ya terpaksa,” katanya.[/perfectpullquote]
Dengan adanya ketegasan yang dilakukan sambung Nandang, paling tidak memberikan efek jera kepada anggota, sekaligus tidak merusak kinerja dan citra Polri di masyarakat.
“Karena itu beracun, merusak kepercayaan masyarakat dan juga merusak kinerja polri yang baik. Orang rajin nanti (bilang), kok sama saja sama orang yang melanggar. Jadi akan kita tertibkan,” tandasnya. (*)
#AyubKalapadang-BusriadiBustamin
: redaksi@mandarnesia.com