Mandarnesia.com — Program Mandar Writers Culture Forum (MWCF) Sulawesi Barat akan digelar di Kota Majene, Oktober 2018. Agenda yang akan menghadirkan puluhan komunitas literasi, penyair, pegiat budaya dan sastrawan ini mewajibkan setiap calon peserta memasukkan karya.
Tim Kerja MWCF, Muhammad Munir, memaparkan kepada mandarnesia.com, kepesertaan di agenda ini berdasarkan registrasi karya dimasukkan setiap peserta.
“Jadi sekadar meregsitrasi secara administrasi semata. Tetapi siapa saja yang ingin menjadi bagian dari acara praMWCF ini wajib menyetorkan karyanya,” ujar Munir di Majene, Senin (10/9/2018).
Munir menyebut, untuk peserta workshop cerpen misalnya, peserta harus memasukkan dua contoh karya yang akan dievaluasi kurator MWCF. Untuk bengkel sastra puisi peserta mesti menyetor lima puisi. “Ini sebagai seleksi awal peserta agar proses dan output MWCF dapat diukur dan optimal,” ujar penulis buku sejarah Andi Depu ini.
MWCF diharapkan akan menjadi temu para penulis, pegiat literasi, pegiat budaya, sastrawan dan pemerhati lainnya untuk memberi muatan lebih progresif bagi gerakan literasi di Sulawesi Barat.
“PraMWCF sebagai landas awal menuju MWCF 2019,” tandas Munir, didampingi Thamrin dan Tammalele Senin siang di Majene.
Reporter: Sudirman Syarif
: redaksi@mandarnesia.com