*Bahas Kasus Kematian Bayi di Polewali
POLEWALI — Dokter Andi Emy Purnama selaku Plt. Direktur RSUD Polewali yang juga alumni HMI Komsariat Kedokteran Unhas, ngopi bareng alumni HMI Sulbar di Warkop NR. Kongko tersebut dilakukan menyikapi kematian bayi di RSUD Polewali. Emy Purnama hadir untuk menjelaskan secara tuntas kronologi kejadian sebenarnya.
Ngopi bareng ini berlangsung secara kekeluargaan sekaligus sebagai pertemuan sesama alumni HMI. Berbagai masukan mengemuka untuk perbaikan layanan RSUD Polewali Mandar.
“Kami berharap dukungan semua pihak supaya kejadian ini tidak berulang, yaitu kerjasama untuk mengawal ibu hamil mulai dari awal kehamilan hingga menjelang melahirkan. Masyarakat perlu dilibatkan untuk mendukung ibu hamil supaya rajin memeriksakan kehamilan,” harap Andi Emy Purnama.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Polewali tersebut menegaskan pula bahwa petugas kesehatan harus intens mengunjungi ibu hamil.
“Layanan kesehatan terus kita tingkatkan mulai dari layanan Posyandu, PKM hingga RS. Jika ini mampu kita sinergikan, insya Allah masalah kesehatan masyarakat Polman aman dan semakin membaik. Kita jangan hanya melihat keterlibatan pemerintah dalam hal kesehatan, tapi peran masyarakat pun sangat dibutuhkan,” harapnya.
Salah satu hikmah atas kematian bayi di Polewali tersebut yakni meningkatnya tuntutan peningkatan layanan kesehatan di semua tingkatan.
“kita ingin terus memberikan edukasi kepada ibu hamil supaya dapat memperhatikan kehamilan. Kita juga berharap dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk bersinergi bersama pemerintah,” tambah dr. Andi Emy.
Pada kesempatan yang lain, Andi Emy Purnama, mengunjungi rumah nyonya A, di Lamasariang, Balanipa untuk mengganti perban dan sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban. Ia didampingi PKM Pambusuang, Lurah Balanipa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa. Pihak keluarga menerima baik kunjungan tersebut. (Rilis)