Pleno KPU Majene Tetapkan 110.993 Pemilih

MAJENE, mandarnesia.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemilih Tambahan di Aula KPU Majene, Senin (11/3/2019).

Hasil Pleno Terbuka menetapkan, jumlah daftar pemilih wilayah Majene sebanyak 110.993 yang sebelumnya 110.884 pemilih.

“Jadi ada sekitar seratusan lebih (tambahan). Jadi kalau masih ada yang ditemukan setelah 17 Maret 2019, kemungkinan tidak disediakan surat suara (susu). Dalam artian nanti surat suaranya diambil dari dua persen surat suara tambahan di TPS,” kata Komisioner KPU Majene Divisi Perencanaan, Data dan Informasi,
Muhummad Subhan, usai menggelar rapat pleno di ruang kerjanya.

Tapi, sebelum 17 Maret 2019 kata Subhan, susu masih disediakan. Ia juga menyampaikan, untuk peruntukan dua persen tambahan susu di tiap TPS bisa digunakan, misalnya susu dalam keadaan rusak, pemilih DPK, kemudian DPTB yang terdata pasca 17 Maret.

“Jadi kalau misalnya jumlah DPT-nya 300, berarti kalau dua persen itu enam surat surat saja (tambahan),” jelas Subhan.

Zulkarnain Hasanuddin, Koodinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM mengungkapkan, susuai PKPU terkait pelaksanaan rekapitulasi pindah memilih sebelum berakhir pada tanggal 17 Meret 2019 baik yang dilakukan KPU, PPK, PPS maupun relawan demokrasi berjumlah 55 orang, sosialisasi sudah masif dilakukan.

“Bahkan saat ini masih melakukan sosialisasi baik secara lisan, penyebaran brosur atau pamplet, baik terkait tata cara pindah memilihnya, kemudian tanggal akhir pelaksanaan pendaftaran masyarakat yang ingin pindah memilih,” kata Zulkarnain.

Ketua KPU Majene Arsalin mengatakan, intinya dalam rapat pleno tersebut dari delapan kecamatan warga Majene secara keseluruhan bisa diakomodir bagi yang punya hak pilih.

“Makanya kami terus melakukan pendataan, batasnya sampai 17 Meret ini. Pada akhirnya partisipasi masyarakat bisa meningkat pada pemilu sebelumnya,” tutur Subhan.

Hadir pada rapat tersebut, diantaranya  perwakilan Parpol, Kadisdukcapil, Bawaslu serta PPK se-Kabupaten Majene.

Reporter: Busriadi Bustamin