MALUNDA,mandarnesia.com-Penitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, merespon baik harapan Camat Malunda Djamaluddin L.
“Saya baru tahu itu. Tapi saya juga sependapat. Supaya kebudayaan ini bisa dipelihara. Kalau memang masyarakat menginginkan kebudayaan-kebudayaan kita bangkitkan kembali. Apalagi kalau ada situs peninggalannya,” kata Ketua PHBI Kecamatan Malunda Mubarak di kediamannya, Kamis (23/5/2019).
Dengan adanya harapan tersebut, ke depan, PHBI bersama Pemerintah Kecamatan Malunda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pendidik akan diundang untuk melakukan pertemuan.
“Ini untuk menyatukan persepsi masyarakat. Tentunya juga kita akan melihat pertimbangan-pertimbangan yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kecamatan Malunda Djamaluddin L menginginkan, pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW mendatang, Masjid Nurul Hidayah Lombong, Desa Lombong yang memulai pertama.
Hal Itu disampaikan Camat Malunda usai shalat Isya di hadapan para jemaah Masjid Nurul Hidayah Lombong pada malam ketujuh belas Ramadhan, Rabu (22/5/2019). Karena menurut Djamaluddin, di Lombong ada situs peninggalan K.H. Muhammad Thahir, yakni masjid dan sumur tua ketika menyebarkan Agama Islam, khususnya di Kecamatan Malunda.
“Apapun ceritanya kalau masjid tertua dan setiap kegiatan keagamaan harus didahulukan. Saya sarankan perayaan maulid ke depan (Khusus Kecamatan Malunda), kalau tidak bisa hari pertama
itu sebelum di Salabose, ya hari kedualah. Ini bukan intervensi ya. Tapi ini saran, masukan,” katanya.
Foto:agen87.com
Reporter: Busriadi Bustamin