Reporter: Sudiman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Sulawesi Barat kini bisa berbangga diri dengan capaian-capaian yang telah diraih. Salah satunya yaitu dengan diselenggarakannya Pelatihan Dasar (Latsar) BPSDM provinsi di Balai Pelatihan BPSDM Kalukku, Kabupate Mamuju.
Salah satu peserta latsar tersebut, Fadhilah, merancang program aktualisasi dengan menggarap Kebun Raya Bulo menjadi kawasan wisata petik buah yang maju selangkah dan mempunyai nilai tambah.
Guru Bahasa Inggris SMKN Bulo tersebut mengajak peserta didiknya untuk membuat label-label berbahasa Inggris yang bertuliskan nama-nama objek atau benda yang ada di kawasan KRB dan memasang label pada benda tersebut.
“Ini adalah salah satu student’s project saya, saya berharap peserta didik ini bisa menjadikannya sebagai sarana belajar yang fun, menambah pengetahuan juga sebagai selah satu kegiatan outdoor yang ada travelling-nya ada learning-nya juga,” kata Fadhilah, Jumat (13/12/2019).
Kini kawasan agrowisata tersebut diwarnai dengan label-label visual yang dapat menambah pengetahuan pengunjung, menambah wawasan, serta menambah value kawasan tersebut.
Sementara itu, Edi, pengelola kebun yang jadi tempat favorite banyak orang itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMKN Bulo atas gagasan menjadikan tempat tersebut bernilai edukasi.
“Kami sebagai pengelola senang melihat antusiasme dari banyak pihak, apalagi dengan tambahan label-label berbahasa Inggris dari siswa-siswi SMKN Bulo ini, ada beberapa spot yang dilabel, seperti gazebo, landmark, villa dan berbagai macam pohon,” ungkapnya .
Mudah-mudahan kata dia, bisa membantu untuk membuka ruang bagi pelajar menambah wawasan, berwisata sambil belajar. “Kami juga membuka ruang seluas-luasnya bagi semua pihak untuk study tour atau sekedar camping ke area ini, untuk belajar pertanian dan bercocok tanam agro.”
Kini, wisata kebun raya yang ada di Sulawesi Barat tersebut, siap menerima wisatawan luar.