MAJENE, Mandarnesia.com — Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu tahun 2019 akan dimulai 28 Februari hingga 27 Maret 2019 mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene akan merekrut 3.829 petugas KPPS yang tersebar di 547 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyaratakat dan SDM Zulkarnain Hasanuddin berharap, anak muda yang berusia 17 tahun diharapkan bisa terlibat menjadi penyelenggara pemilu di tingkat KPPS.
“Kalau bisa tiga dari tujuh anggota KPPS di setiap TPS. Usahakan diberi ruang untuk pemilih mulai dari SMA, mahasiswa. Kita beri porsi tiga orang setiap TPS. Dengan 547 TPS berarti ada 1.641anak muda Majene terlibat sebagai penyelenggara,” kata Zulkarnain kepada mandarnesia.com di ruangannya, Senin (11/2/2019).
Menurut Zulkarnain, pelibatan pemilih pemulah akan memberi durasi yang panjang bagi kegiatan kepemiluan. Selain itu, akan memberi pendidikan politik kepada pelajar SMA, mahasiswa untuk melek terhadap politik.
“Di Majene DPT kita, pemilih pemula dan pemilih pemuda itu ada sekitar 11.000 dari 110.484 wajib pilih berarti ada 11.000 anak muda yang akan menggunakan hak pilih. Maksud saya ini bisa menjadi ajang juga sebagai pendidikan politik dini kepada mereka agar paham politik. Kenapa posisinya seperti itu, ke depan kita akan menekan angka golput,” jelas Sulkarnain.
Secara tidak langsung, sambung Zulkarnain, salah satu efeknya adalah politik uang dan sebagainya walaupun tidak ada dalam juknis yang mewajibkan. Hanya strategi. Apalagi, ke depan butuh KPPS yang banyak.
Zulkarnain menilai, keputusan tersebut memang beresiko. KPU akan senantiasa memadukan petugas yang memiliki kemampuan. Misalnya, posisi rawan KPPS 1, 4, dan 5. KPPS lain akan ditempatkan di lokasi berbeda.
“Kalau kita tidak lakukan itu, kita akan kehilangan. Kalau tidak ada anak muda yang disiapkan sejak dini, pemilu berikutnya akan susah mencari KPPS. Karena tidak punya pengalaman,” jelasnya.
Sementara untuk memastikan pengumumam rekrutmen dapat terjangkau ke semua khalayak, KPU akan menyampaikan informasi pendaftaran lebih awal. Baik lewat web KPU maupun papan informasi.
Reporter: Sudirman Syarif