Pembagian Sembako Korban Gempa Menuai Persoalan

Reporter : Busriadi Bustamin

#PrayforSulbar

MALUNDA,mandarnesia.com–Tim Relawan Peduli dan Berbagi (Religi) bagikan sembako kepada korban gempa, khususnya di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Sekretaris Religi Adhienk Mo, usai membagikan bantuan di Posko Pengungsian Bukit Tinggi mengatakan, bahwa sebanyak sepuluh unit mobil pick up digunakan untuk mengangkut sembako di beberapa titik posko pengungsian.

“Kami ada sekitar 50 relawan dari sepuluh mobil yang membawa bantuan sembako,” kata Adhienk.

Dari sepuluh mobil, lanjut, Adhienk mereka membawa berupa air mineral, pakaian, mie instan, sarung, minyak telon, beras, susu kaleng, susu SGM. “Kemudian minyak tawon, dan lain sebagainya,” katanya. Ia berharap, semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi korban gempa dan tetap diberikan ketabahan atas musibah yang terjadi.

Namun sayangnya, dalam penyaluran bantuan disesalkan sejumlah pengungsi, salah satunya Dedek Rusmana. Menurutnya, apabila bukan dari petugas keamanan yang terjun langsung ke lapangan menyalurkan bantuan, maka tetap akan terjadi masalah. “Karena kalau dari relawan yang diberikan untuk mengurusi dari sekian pengungsi siapapun tidak akan sanggup,” ucapnya.

Dedek mengusulkan, agar pihak dari berwenanglah yang langsung melakukan penyaluran ke posko masing-masing. “Karena tanpa dari pihak keamanan pasti tetap akan seperti ini. Ricuh dan ricuh,” pungkas Dedek.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah pengungsi harus berdesak-desakan untuk mendapatkan bantuan dari Religi tersebut. Adapula yang terlihat saling adu mulut antara satu pengungsi dan pengungsi yang lain.

Ketfot : Sejumlah pengungsi di Posko Pengungsian Bukit Tinggi menunggu giliran untuk mendaptkan bantuan sembako/Busriadi Bustamin