Mandarnesia.com — Pascagempa magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah termasuk Sulawesi Barat pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB, menyebabkan alur komunikasi terputus.
Kabupaten Pasangkayu yang mengharapkan suplai tenaga listrik dari Gardu Induk Silae di Palu ke Gardu Induk Pasangkayu belum normal membuat listrik padam total di wilayah itu.
Dihubungi mandarnesia.com Kepala PLN Kabupaten Mamuju Setiawan mengatakan, terputusnya komunikasi di Palu disebabkan adanya kerusakan yang membuat listrik belum bisa dialiri.
“Kita sedang telusuri kerusakan di Poso dan Palu. Kita usahakan secepatnya bisa diperbaiki,” kata Setiawan kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Sabtu (29/9/2018).
Ia menyampaikan untuk wilayah Sulawesi Barat yang terdampak hanya Kabupaten Pasangkayu, sementara lima kabupaten lain PLT-nya masih bisa aktif.
“Kita tanggap darurat untuk perbaikan ke sana. Kita juga akan berangkatkan tim untuk membantu perbaikan,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif