MAMUJU, mandarnesia.com — Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengingatkan kepada petani untuk mengantisipasi kemungkinan kemarau panjang yang akan terjadi di beberapa daerah, termasuk Sulbar. Petani diminta tidak melakukan penggundulan atau pemangkasan berlebihan kepada tanaman.
“Kami sangat berharap kepada petani Kita, seperti kalau di kakao jangan terlalu sering memangkas tanaman. Kalau sering dipangkas, tanaman akan depresi dan susah pertumbuhannya ketika di kondisi kemarau. Begitu juga dengan tanaman sawit,” kata Kepala Dinas Perkebunan Abd Waris kepada mandarnesia.com, Jumat (5/7/2019).
Selain itu, petani juga diminta tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, menurut Waris pembukaan dengan cara itu membahayakan, Sulbar tidak ingin seperti Sumatra dan Kalimantan. Setiap tahunnya terjadi bencana asap yang dapat mengganggu.
Ia juga meminta kepada petani untuk membuat sumur-sumur dangkal, terutama petani yang baru mau menanam.
“Contohnya menanam kakao, sedapat mungkin dihindari dulu kerena membutuhkan air banyak disaat penanaman sampai sekian bulan, itu membutuhkan air,” urainya.
BMKG memprediksi kemarau panjang akan terjadi tahun ini, salah satu wilayah yang akan terdampak Provinsi Sulawesi Barat.
Reporter: Sudirman Syarif