Dr. Aco Musaddad HM | Kadis Kominfo SP, Penggiat Dakwah
KATA Maaf dalam bahasa Arab Al Afwu atau Afwan, Imam Syafi’i dalam Kitabnya Ar-Risalah , ia menjelaskan bahwa kata Afwan berasal dari kata Al-Afwu yang artinya; maaf atau ampunan.
Kemudian Al Kafawi menjelaskan bahwa “Al Afwu artinya adalah tidak menyakiti (orang yang telah berbuat jahat kepadanya) walaupun mampu membalasnya”. Al Afwu juga diartikan, melewatkan, membebaskan, meninggalkan pemberian hukuman, menghapus dan meninggalkan kekasaran perilaku.
Anjuran memberi maaf ini ditegaskan oleh banyak ayat maupun hadits Nabi Muhammad SAW diantaranya :
Pertama : Surat Al Imran Ayat 134, yang artinya;
“(Yaitu) orang yang berinfaq, baik di waktu petang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan maafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”
Kedua: Surat Al A’raf ayat 199, yang artinya;
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.”
Ketiga : Hadits Rasullullah SAW, Riwayat Al Anshari : ” Orang yang penyantun diantara kalian adalah orang yang bersedia minta maaf walaupun ia sanggup untuk membalasnya”.
Keempat : Rasulullah SAW bersabda : HR. Bukhari dan ad Dalami; “Iman yang paling utama
adalah sabar, dan pemaaf atau lapang dada.
Dari beberapa dalil di atas memberikan informasi ke kita betapa pentingnya untuk saling memaafkan, karena saling memaafkan dapat memberikan kekuatan tersendiri diantaranya; Menjaga hubungan untuk dapat terjalin dengan baik, meningkatkan tanggung jawab, membuka komunikasi, menciptakan penyembuhan, menjaga kesehatan mental, menjaga kesehatan kesehatan tidur, menjaga kekebalan tubuh, menjaga sportivitas serta menjaga sopan santun.