Menulislah, Seperti Engkau Ingin Berbicara

Achmad Fahmi bersama Adi Arwan Alimin saat membuka segel buku Cinta di Langit Sukabumi yang diterbitkan Gerbang Visual Sulawesi Barat, 6 Juni 2023 di aula PKK Kota Sukabumi. (Foto: Panitia)

Seperti di banyak workshop menulis lainnya, antusias calon penulis selalu diambang keraguan untuk memulai. Itu sebabnya materi pengantar yang saya diskusikan mengenai belasan cara menarik memulai paragraf. The Liang Gie sebenarnya menyebut ada 14 teknik efektif.

Adi Arwan Alimin, saat menyampaikan materi menulis. (Foto: Panitia)

Memulai tulisan itu ternyata memang sulit, tapi akan mudah bila telah memahami tipsnya. Pertimbangan diksi yang tepat dan kalimat memikat selalu menguras konsentrasi dan pikiran. Namun terutama pada anggapan tulisan yang baik atau buruk, seperti horor bagi pemula.

Paragraf adalah salah satu unsur penting dalam tulisan. Ada lima jenis paragraf yang kita pelajari di bangku sekolah, yaitu deskripsi, eksposisi, persuasi, argumentasi, dan narasi. Anda lebih suka yang mana? Pilihannya dapat dimulai dari apa yang paling menarik dan disukai. Itulah mengapa saya selalu menganjurkan agar tulisan pertama itu diramu dari unsur paling intim: saya atau aku.

Hampir dua jam pelatihan yang dimoderatori Mustika Wiguna itu berlangsung hidup. Ada Koordinator Sukabumi Sukabuku Nenden Hendarsih, Dyah Lyesmaya, dan Ratna Istianah selaku inisiator komunitas, dan pustakawan utama Nicke Siti Rahayu sebagai pembina.

Hujan masih gerimis saat tanya jawab berlangsung. Ada letup gairah seperti buncah yang basah. Kita sama menanti karya kreatif berikutnya dari komunitas andalan ini.

Lalu, teruslah. Menulis seperti engkau ingin berbicara.